Dubes Faisal: Arab Saudi Telah Berikan Pelayanan Terbaik untuk Jamaah Haji
Arab Saudi berkomitmen layani jamaah haji
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi menyambut tamu undangan haji Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Kedutaan Arab Saudi di Jakarta.
"Para tamu undangan dari Indonesia tentu telah menyaksikan bagaimana Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah haji dari seluruh dunia, termasuk jemaah haji Indonesia dan tamu undangan Raja Salman," kata Faisal di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pada Jumat (5/7/2024).
Menurut Faisal, upaya yang telah dilakukan Kerajaan dalam rangka memberikan kemudahan dan fasilitas kepada para tamu Allah SWT sehingga mereka dapat beribadah secara nyaman.
Faisal menambahkan bahwa gambaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini tidak luput dari perhatian serta bimbingan langsung dari Raja Salman dan Pangeran Muhammad bin Salman (MBS). "Semoga Allah melindunginya," katanya.
Sementara itu, Yenny Wahid juga menyampaikan terima kasih atas undangan Raja Salman sebagai tamu raja dalam perjalanan haji tahun ini.
"Pengalamannya memang sangat luar biasa sekali, semua sangat dimudahkan, dilayani dengan penuh penghormatan sehingga kami dapat beribadah dengan khusyuk," katanya.
Yenny berharap program tersebut semakin mempererat hubungan baik antara Indonesia dan Arab Saudi. "Kami mendoakan agar kerajaan Arab Saudi bisa terus menjadi pengayom umat Islam di seluruh dunia dan terus melayani para tamu Allah dan kedua negara diberkahi oleh Allah SWT," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto. "Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas undangan Raja Salman kepada kita semua untuk menunaikan ibadah haji tahun ini".
Pada kesempatan itu, Andy juga membahas aplikasi Nusuk yang menurutnya sangat membantu dan memberikan kesempatan terbuka untuk bisa melaksanakan ibadah haji di luar kuota yang selama ini sudah diberikan kepada Pemerintah Indonesia.
"Semoga pelaksanaan ibadah haji tahun depan akan terus semakin baik dan hubungan Indonesia-Arab Saudi juga semakin kuat di berbagai bidang untuk kemajuan kedua negara," kata Andy menambahkan.
Sebanyak 50 warga Indonesia berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji secara gratis atas undangan Raja Salman. Jumlah tersebut tidak masuk dalam kuota haji reguler Pemerintah Indonesia.