Persebaya Surabaya Resmi Datangkan Bek Asal Montenegro Slavko Damjanovic
Slavko Damjanovic jadi pemain asing keenam Persebaya.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya resmi mengumumkan pemain asing keenamnya yakni Slavko Damjanovic untuk mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
"Slavko Damjanovic resmi menjadi pemain asing keenam Persebaya untuk mengarungi Liga 1 2024/2025. Tadi malam, Slavko sudah berkeliling Kota Surabaya, makan malam merasakan kuliner Kota Pahlawan untuk kali pertama," tulis akun Instagram resmi klub @officialpersebaya, Sabtu (6/7/2024).
Pemain berkebangsaan Montenegro tersebut sebelumnya bermain bersama klub kasta tertinggi di India, Bengaluru FC. Selama berseragam Bengaluru FC, pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut mendapatkan kesempatan bermain sebanyak 18 kali dengan 1.413 menit bermain, baik di Indian Super League maupun Super Cup.
Karier terbaik pemain yang memiliki tinggi 189 sentimeter tersebut adalah saat memperkuat Buducnost Podgorica, klub teratas di Liga Montenegro, dengan 66 kali bertanding dan mencatatkan empat gol.
Pelatih Persebaya Munster menyatakan sudah cukup dengan enam pemain asing karena banyak pesepak bola lokal dalam skuadnya mempunyai kualitas yang bagus. Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi memberikan jatah hingga delapan pemain asing untuk satu tim Liga 1, dengan maksimal enam yang boleh turun ke lapangan.
"Dengan enam pemain asing ini, buat saya sudah baik. Ini akan membuat tim lebih kuat. Tapi yang terpenting ketika klub mendatangkan pemain asing, mereka juga harus bagus," kata pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut.
Menurut dia, banyak pemain lokal yang yang cukup bagus. Oleh karena itu, kebijakan tentang delapan pemain asing bisa baik dan bisa juga kurang, tergantung kebutuhan tim.
"Bisa dibilang bagus dan juga kurang bagus, karena kami juga perlu memikirkan pemain lokal. Namun jika pemain lokal tidak cukup bagus, maka perlu mendatangkan pemain yang berkualitas, karena liga harus lebih baik juga," ujarnya.
Selain itu, jika dalam satu klub berjumlah delapan pemain asing maka harus memikirkan bagaimana strategi agar bisa bermanfaat untuk klub.
"Sebagai pelatih dan tim, kami harus membuat semua orang bahagia. Jadi menurut saya jika memiliki dua pemain asing di bangku cadangan, mereka perlu mengetahui peran dan tanggung jawabnya," tutur mantan Direktur Teknik Tim Nasional Brunei Darussalam tersebut.
Tak hanya itu, mental para pemain asing juga harus bagus untuk menghadapi proses persaingan di dalam tim, termasuk untuk pemain lokal.
"Terkadang saat klub mendatangkan pemain asing namun malah pemain lokal yang lebih baik. Tapi secara keseluruhan, di Persebaya enam pemain asing ini sudah bagus," tuturnya.
Namun...
Namun, kata dia, jika harus mendatangkan dua pemain asing bagi Persebaya lagi maka pihaknya harus mengetahui peran dan fungsinya. Jika ada pemain cedera atau skorsing, kata Munster, penambahan dua pemain asing lagi itu bagus secara taktis.
Munster menambahkan, jika ada dua pemain asing yang duduk di bangku cadangan, ini juga dapat menimbulkan masalah. Ia mengaku sudah sering menyaksikan hal tersebut.
Dalam akun klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo tersebut, juga diumumkan dua pemain uji coba yang resmi digaet oleh Persebaya, yakni Randy Hadson May dan Rizky Dwi Pangestu.
"Selamat datang di keluarga besar Persebaya Randy Hadson May dan Rizky Dwi Pangestu. Setelah menuntaskan rangkaian uji coba, tim pelatih Persebaya memutuskan untuk mengikat kontrak kedua pemain ini sebagai bagian tim untuk Liga 1 2024/2025," tulis akun Instagram klub yang baru saja merayakan usianya ke-97 tahun itu.
Sebelumnya, pemain asal Papua Randy Hadson May pada musim lalu bermain untuk Persiba Balikpapan dan berposisi sebagai bek tengah.
Sementara, pemuda asal Banyuwangi Rizky Dwi musim lalu bermain untuk PSIS Semarang dan Bekasi FC dan berposisi sebagai penyerang. Munster menilai Rizki Dwi dan Randy Hanson sudah menjalani latihan bersama tim dengan baik.