Inggris Menang Beruntung Lagi, ke Semifinal Euro 2024 Lewat Adu Penalti

Inggris mengalahkan Swiss 5-3 (1-1) lewat adu penalti,

AP Photo/Hassan Ammar
Para pemain Inggris merayakan keberhasilan mengalahkan Swiss dalam adu penalti pada babak delapan besar Euro 2024 di Dusseldorf Arena, Ahad (7/7/2024) dini hari WIB.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberuntungan Inggris belum habis di Euro 2024. Meski tampil tak meyakinkan dan lebih layak menjadi pecundang, the Three Lions berhasil lolos ke semifinal setelah menyingkirkan Swiss lewat drama adu penalti dengan skor 5-3 (1-1) pada babak perempat final di Dusseldorf Arena, Dusseldorf, Ahad (7/7/2024) dini hari WIB.

Baca Juga


Swiss unggul terlebih dahulu melalui Breel Embolo tapi tak lama kemudian disamakan Inggris lewat tendangan Bukayo Saka. Skor 1-1 bertahan selama 120 menit sehingga pemenang harus ditentukan lewat drama adu penalti.

Inggris akan melakoni laga semifinal Euro 2024 menghadapi Belanda di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Kamis (11/7/2024) pukul 02.00 WIB.

Pada babak pertama Inggris langsung mendominasi penguasaan bola, tapi The Three Lions kerap menemui kesulitan dalam membongkar lini pertahanan Swiss. Inggris kerap beberapa kali melancarkan serangan dari sisi sayap maupun tengah, akan tetapi dapat diblok oleh barisan pertahan skuad asuhan Murat Yakin.

Skuad asuhan Gareth Southgate juga beberapa kali melakukan tendangan dari luar kotak penalti, namun kerap gagal. Inggris bermain terlalu hati-hati tanpa berani mengambil banyak risiko.

Sementara itu, Swiss sesekali melancarkan serangan ke lini pertahanan Inggris, tapi juga kerap menemui halauan dari barisan belakang. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.

Pada babak kedua, Swiss tampil lebih impresif. Inggris dibuat mati kutu dan lebih banyak bertahan. Alur bola the Three Lions buruk saat berusaha membongkar pertahanan tim asuhan Murat Yakin. Sebaliknya, Swiss beberapa kali lolos menembus pertahanan Inggris. Namun bola terakhir yang tak sempurna serta halauan dari pemain Inggris membuat Swiss juga tak bisa memecah kebuntuan.

Swiss menciptakan peluang melalui serangan balik ketika Breel Embolo melepaskan tendangan tapi bisa dihalau kiper Inggris Jordan Pickford.

Pada menit ke-75, Swiss akhirnya memecah kebuntuan. Dan Ndoye berdiri menjauh di kiri pertahanan Inggris. Punya ruang yang cukup, Ndoye berakselerasi, kemudian mengirimkan umpan ke tiang jauh. Bola sempat terkena John Stones sehingga lajunya tertahan dan berubah arah untuk lebih meudahkan Embolo mencocor bola ke gawang kosong. Skor 1-0 untuk Swiss.

Pelatih Inggris Gareth Southgate merespons dengan mengganti tiga pemain. Lima menit berselang, Inggris menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat aksi Bukayo Saka. Menerima bola di sisi kiri pertahanan Swiss, ia melakukan cut back sebelum melepaskan tendangan melengkung ke tiang jauh. Kiper Yan Sommer berusaha menangkap bola, tapi gagal. Bola menuju tiang jauh, membentur tiang bawah sebelum menggetarkan gawang Swiss.

Pada sisa babak kedua, kedua tim berusaha menciptakan peluang. Namun Swiss kehilangan determinasi seperti awal babak kedua, sementara Inggris memilih bermain aman dengan menunggu lawannya di area pertahanan sendiri. Inggris konsisten memasang lima pemain di belakang untuk meredam Swiss.

Pada babak tambahan pertama, Inggris mendapatkan dua peluang lewat tendangan Declan Rice dan Jude Bellingham, tapi keduanya dapat diselamatkan oleh Sommer.

Selanjutnya pada babak tambahan kedua, giliran Swiss yang kerap memberikan ancaman, salah satunya lewat sepak pojok Xherdan Shaqiri yang membentur tiang gawang Inggris. Swiss kembali menciptakan peluang emas lewat tendangan keras Zeki Amdouni, tapi bola dapat dimentahkan oleh Pickford, sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Pada babak adu tendangan penalti, Inggris keluar sebagai pemenang dengan skor 5-3 setelah penendang pertama Swiss Manuel Akanji dihalau oleh Pickford. Bola yang diarahkan bek Manchester City ini ditebak dengan baik oleh Pickford.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler