Buat 110 Varian Juadah, APJI Lampung Pecahkan Rekor MURI
Lampung merupakan penghasil jagung terbesar ketiga di Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Lampung mengadakan Pemecahan Rekor MURI 110 varian Juadah (snack) Olahan Bihun Jagung di Lapangan Korpri kantor Gubernur Lampung, Sabtu (6/7/2024). Ini adalah kali kedua APJI Lampung mengadakan pemecahan rekor MURI tahun ini.
Total terdapat 5.500 buah aneka kue yang dibentuk menjadi Gunung Krakatau dan 110 tampah dalam acara yang digagas APJI Lampung bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung tersebut. Juadah ini dibuat oleh lebih dari 80 Anggota APJI Lampung yang berasal dari enam kabupaten/kota (DPD dan DPC).
Acara ini dihadiri di antaranya Ketua Umum DPP APJI, Tashya Megananda Yukki, Ketua DPD Lampung, Yunatan Wijaya, beserta Wasekjend Atika Tarsilo menyambut kehadiran Pj. Gubernur Lampung Samsudin, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih Samsudin, perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Fajar Utomo, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bobby Irawan dan dari Rekor MURI, Yusuf Ngadri di booth APJI pada Krakatau Festival XXXIII 2024 atau K-Fest.
"APJI berharap penyelenggaraan Festival tahun ini lebih mempromosikan Kebudayaan serta Wisata Kuliner khas Lampung, salah satunya dengan dipromosikannya Juadah dari Olahan bihun jagung," ujar Tashya.
Dipilihnya juadah olahan bihun jagung dikarenakan Lampung merupakan penghasil jagung terbesar ketiga di Indonesia. "Olahan bihun jagung juga bermanfaat sebagai alternatif penambahan karbohidrat dan makanan bergizi bagi yang terkena stunting, selain memiliki harga yang terjangkau dan mudah dijangkau oleh masyarakat," lanjut Tashya.
Bahan baku pembuatan 110 variasi Juadah kali ini didukung oleh Rose Brand, Pondan dan Mother Choice. Pada akhir acara, APJI Lampung juga membagikan 110 variasi Juadah secara gratis pun dibagikan kepada peserta Karnaval Budaya dan Masyarakat umum sebanyak total 5.500 juadah olahan bihun jagung.