Kabut Berduri Syuting di Kalimantan, Putri Marino Akan Menangani Kasus Pembunuhan Berantai

FILMUSIKU.com — Netflix akan menayangkan film original buatan Indonesia, Kabut Berduri, di mana lokasi syuting dilakukan di Kalimantan. Putri Marino menjadi pemeran utama sebagai seorang detektif yang menginvestigasi kasus human trafficking hingga pembunuhan berantai.

Film bergenre crime-thriller yang diarahkan oleh sutradara Edwin, menyoroti sebuah kasus yang tampak selalu diselimuti kabut. Deretan peristiwa menakutkan yang terjadi dalam Kabut Berduri, akan tayang mulai 1 Agustus 2024.

Video trailer yang dirilis hari ini, Kamis (11/7/2024), menampilkan adegan serangkaian kejadian misterius memantik rasa ingin tahu tentang alasan dan siapa di balik kasusnya. Dibuka dengan penemuan mayat yang memiliki potongan tubuh berbeda, mengindikasikan korban berjumlah dua orang.

Kabut Berduri mengikuti perjalanan seorang detektif yang harus menghadapi masa lalunya, saat ia menyelidiki kasus pembunuhan berantai misterius di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.

Edwin sendiri merupakan peraih sejumlah penghargaan internasional seperti Golden Leopard di Festival Film Locarno 2021, hingga Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Adaptasi Terbaik di Festival Film Indonesia 2022 untuk film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.

Film ini dibintangi Putri Marino sebagai Sanja yang bertekad untuk membuka kedok sang pelaku, sembari berjuang melalui persoalan pribadinya. Sederet aktor ternama juga turut membintangi, seperti Yoga Pratama, Lukman Sardi, Yudi Ahmad Tajudin, Yusuf Mahardika, Iedil Dzuhrie Alaudin, Kiki Narendra, Siti Fauziah, dan Sita Nursanti.

Tampak juga cuplikan keterlibatan Nicholas Saputra dalam film ini, yang dimunculkan sekilas dari sisi belakang tubuhnya. Akankah Sanja akhirnya berhasil menyibak kabut misteri kasus pembunuhan beranti itu? Temukan jawabannya di Kabut Berduri, mulai tayang pada 1 Agustus 2024 di Netflix.

Ikuti Whatsapp Channel Republika