Jokowi Dukung Kaesang di Jakarta dan Jateng, Gibran: Saya Hanya Bisa Mendoakan

Gibran sebut yang bisa menentukan Kaesang jadi gubernur adalah masyarakat.

Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berbincang sebelum memberikan keterangan usai melakukan pertemuan silahturahmi di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta , Kamis (11/7/2024). Pertemuan silahturahmi antar kedua partai tersebut membahas komunikasi politik antara lain yaitu seputar Pilkada Serentak 2024.
Rep: Muhammad Noor Alfian Choir Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka beri tanggapan terkait komentar Presiden Jokowi soal Ketum PSI Kaesang Pangarep masuk bursa Pilgub Jakarta dan Jawa tengah. 

Baca Juga


Seperti diketahui, Jokowi sempat berkomentar ketika ditanya daerah mana yang terbaik untuk Kaesang untuk ikut Pilgub. Ia mengatakan baik Jawa Tengah maupun Jakarta sama-sama bagus karena masih wilayah Indonesia. 

Disinggung mengenai hal tersebut, Gibran mengatakan kalau adiknya bisa membuat keputusan terbaik. Ia juga mengatakan kalau yang menentukan apakah Kaesang menjadi Gubernur atau tidak adalah masyarakat. 

"(Jateng atau Jakarta) Saya kembalikan ke Kaesang. Kaesang itu Ketum partai, saya yakin dia bisa memutuskan sendiri. Saya hanya bisa mendoakan. Sekali lagi, ini nanti yang milih warga. Biar warga yang menentukan," kata Gibran, Selasa (16/7/2024).

Sekali lagi Gibran menegaskan bahwa keputusan ada di tangan masyarakat. Baik itu di Jawa Tengah maupun Jakarta. 

"Sekali lagi yang menilai biar warga yang memilih biar warga. kita kembalikan lagi ke warga masyarakat Jateng dan jakarta," katanya. 

Disinggung soal adanya penolakan Kaesang di Jakarta? Gibran mengatakan sebagai kakak ia hanya bisa mendoakan.  "Intinya kami kembalikan lagi Kaesang. Saya sebagai kakak hanya bisa mendoakan," katanya. 

Ditanya jika nantinya Kaesang maju di Jateng siapa tokoh yang dinilai tepat mendampingi Ketum PSI tersebut, Gibran tak menjawab dengan gamblang. Ia hanya mengatakan kalau di Jawa Tengah sudah ada banyak tokoh. 

"Kalau di jateng sudah banyak tokoh-tokoh yang muncul. Itu nanti bisa dibicarakan lagi," katanya mengakhiri.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler