Gunung Gede Membeku, Suhu Dingin di Pulau Jawa Masih Berlangsung Lama, Begini Prediksinya
Suhu di kawasan Gunung Gede Pangrango dilaporkan sempat menyentuh 0 derajat Celcius.
REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Suhu udara di kawasan Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat (Jabar) dilaporkan sempat menyentuh 0 derajat Celsius. Suhu dingin ini juga dirasakan hampir terjadi di semua daerah di Pulai Jawa saat ini. Lantas, sampai kapan suhu dingin akan berlangsung?
Gunung Gede Pangrango dilaporkan membeku di puncak musim kemarau pada Juli 2024. Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango mencatat suhu mencapai 0 derajat Celcius. Kawasan alun-alun Suryakancana membeku akibat suhu udara yang menurun tajam terutama pagi hari. Pendaki diimbau berhati-hati dan mengenakan perlengkapan sesuai standar agar tidak mengalami hipotermia.
BACA JUGA: Daftar Lembaga Mitra Leimena Terkait AJC Pro Israel, dari Muhammadiyah Hingga Istiqlal
Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) Deni mengatakan, suhu udara mengalami penurunan sejak beberapa terakhir. Bahkan hal yang sama dapat dirasakan di kawasan pintu masuk pendakian Cibodas dan Gunung Putri.
"Suhu di kawasan Alun-alun Suryakancana sempat dilaporkan sampai 0 derajat saat pagi hari, penurunan suhu terjadi lebih dingin dibandingkan biasanya, untuk pastinya kami masih menunggu laporan petugas," katanya, di Cianjur, belum lama ini.
Membekunya kawasan Alun-alun Surakancana Gunung Gede, sempat dibagikan sejumlah pendaki di akun media sosialnya seperti yang disiarkan pendaki asal Bogor Muhammad Fikri. Dia menyebut saat pagi dan malam hari tenda yang ditempatinya diselimuti es.
Bahkan saat pagi hari, ungkap dia, rerumputan di kawasan tersebut dipenuhi embun yang membeku akibat suhu udara yang turun drastis sedangkan pada malam hari suhu lebih dingin sehingga dia dan sejumlah rekannya terpaksa menggunakan jaket rangkap dua.
"Biasanya tidak sedingin ini, saat malam hari lebih dingin, ketika pagi di atas tenda tertutup es termasuk di rerumputan, es tersebut baru mencair menjelang siang," katanya.
Penjelasan ilmiah tentang suhu dingin di musim kemarau.. baca di halaman selanjutnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan keberadaan Angin Monsun Australia dan posisi matahari yang berada di sisi utara bumi menjadi pemicu suhu dingin melanda sebagian besar wilayah di Pulau Jawa. Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, Angin Monsun Australia (Timur) yang kering dan membawa sedikit uap air tersebut saat ini berembus menuju benua Asia dengan melewati perairan Samudera Hindia.
Analisa tim meteorologi BMKG mendapati pada saat yang bersamaan suhu permukaan laut di perairan Samudera Hindia juga dalam kondisi yang relatif lebih rendah, sehingga berpengaruh membawa suhu dingin pada wilayah Indonesia. Menurutnya, fenomena seperti itu akan menyasar wilayah bagian selatan ekuator atau khatulistiwa dalam hal ini, Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, yang terasa akan lebih dingin dari biasanya.
BACA JUGA: Adidas Coret Bella Hadid dari Iklan Sepatu Usai Dikritik Israel, Netizen Serukan Boikot
Namun biasanya Pulau Jawa akan lebih dingin karena bertopografi pegunungan atau dataran tinggi, seperti Banjarnegara Jawa Tengah (Dieng), Lumajang hingga Pasuruan di Jawa Timur (Semeru, Bromo), kemudian Wonosobo dan Temanggung (Gunung Sindoro-Sumbing) dan Lembang Bandung di Jawa Barat.
BMKG memprakirakan sejumlah wilayah tersebut dalam beberapa waktu ke depan masih bersuhu lebih dingin pada pagi, dengan titik minimumnya berlangsung pada malam hari. Hal demikian juga dipengaruhi oleh posisi matahari yang sedang berada di belahan utara bumi, sehingga wilayah Indonesia khususnya bagian selatan khatulistiwa menerima sedikit sinar matahari secara langsung dan menjadikan suhu udara lebih rendah.
Dalam kondisi tersebut BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap mengonsumsi air minum secara cukup. Masyarakat diminta melengkapi makanan atau minuman mengandung vitamin C, dan vitamin D, sehingga imun tubuh tetap terjaga menghadapi fenomena penurunan suhu.
BMKG Bandung memberikan tips agar tetap dalam kondisi fit di tengah cuaca dingin yang terjadi di Kota Bandung. "Suhu dingin pada pagi hari bisa berdampak pada kondisi kesehatan," ucap Muhammad Iid prakirawan BMKG Bandung, Rabu (17/7/2024).
Ia mengimbau masyarakat menjaga kondisi badan agar tetap fit dengan memakai jaket tebal di luar ruangan, memakai selimut pada malam hari. Selain itu, banyak mengonsumi air putih hangat, dan lebih sering mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran.
Iid mengatakan dalam sepekan terakhir suhu minimun terpantau terendah di angka 16,2 derajat Celsius. Sedangkan suhu pada siang hari berkisar antara 29-30 derajat Celsius.
Ia melanjutkan angin monsun Australia membawa udara yang dingin dan kering di wilayah Australia ke wilayah Indonesia. Selain itu, penyebab lain adalah pada saat musim kemarau tutupan awan relatif sedikit. Akibatnya, Iid mengatakan panas radiasi matahari saat siang hari maksimal. Sedangkan pada malam hari bumi akan melepaskan energi.
"Karena tidak ada awan, maka pada malam hari radiasi yang disimpan di permukaan bumi akan dilepaskan secara maksimal," kata dia. Akibatnya, pada malam hingga dini hari sudu udaranya akan terasa dingin di wilayah Jawa Barat.
Hingga dua bulan ke depan.. baca di halaman selanjutnya.
Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini cuaca BMKG Ida Pramuwardani mengatakan, fenomena suhu udara dingin sebetulnya merupakan fenomena alamiah yang umum terjadi pada bulan-bulan puncak musim kemarau (Juli-September). "Dan diperkirakan akan terus berlangsung hingga September," kata Ida.
Dalam Ikhtisar Cuaca pada 15 Juli yang berlaku sampai 17 Juli 2024, BMKG mengatakan Indeks Seruakan Dingin (cold surge) bernilai -0,6 yang menunjukkan indikasi fenomena seruakan massa udara dingin tidak signifikan terhadap wilayah Indonesia.
Indeks Seruakan Dingin (Cold Surge Index, CSI) adalah suatu metrik yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan intensitas aliran massa udara dingin yang bergerak ke selatan dari daratan Asia menuju Indonesia.
Ida menambahkan, suhu dingin di musim kemarau biasanya terjadi pada malam hari, setelah cuaca cerah di siang hari.
Pengaruh Monsoon Dingin Australia.. baca di halaman selanjutnya.
Ia menjelaskan, angin dominan dari arah timur membawa massa udara kering dan dingin dari daratan Australia ke Indonesia sehingga tidak mendukung pertumbuhan awan.
Hal ini menyebabkan langit menjadi cerah sepanjang hari. Kurangnya tutupan awan pada malam hari menyebabkan radiasi panas dari permukaan bumi terpancar ke atmosfer tanpa ada hambatan, mengakibatkan penurunan suhu yang signifikan.
"Selain itu, angin yang tenang di malam hari menghambat pencampuran udara, sehingga udara dingin terperangkap di permukaan bumi," katanya.
Ida menjelaskan, pada bulan Juli, wilayah Australia berada dalam periode musim dingin karena adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia.
Hal itu menyebabkan pergerakan massa udara dari Australia menuju Indonesia atau dikenal dengan istilah Monsoon Dingin Australia yang bertiup menuju wilayah Indonesia melewati perairan Samudera Indonesia yang memiliki suhu permukaan laut juga relatif lebih dingin.
- gunung gede
- gunung gede pangrango
- gunung gede membeku
- suhu dingin di gunung gede dan pangrango
- gunung gede dan pangrango bersalju
- salju gunung gede
- salju gunung pangrango
- suhu dingin pulau jawa
- suhu dingin saat kemarau
- gunung dalam alquran
- penciptaan gunung
- ayat alquran tentang gunung
- gunung gede bersalju
- gunung gede dan prangrango
- gunung gede 0 derajat
- angin monsoon timur
- monsun australia
- puncak musim kemarau
- musim kemarau