Ternyata Gunung Juga Beribadah kepada Allah SWT, Ini 3 Amalannya yang Diungkap Alquran
Allah SWT menciptakan semua makhluk termasuk gunung untuk beribadah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gunung, merupakan salah satu ciptaan Allah SWT yang disebutkan dalam Alquran.
Berbicara tentang gunung, mengingatkan kita tentang tugas gunung yang diungkap Alquran, yaitu beribadah kepada Allah SWT.
Perbincangan tentang gunung mencuat menyusul Gunung Gede Pangrango yang membeku di puncak musim panas pada Juli 2024.
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango mencatat suhu mencapai 0 derajat celcius Kawasan alun-alun Suryakancana membeku akibat suhu udara yang menurun tajam terutama pagi hari. Lantas apa saja aktivitas beribadah yang dilakukan gunung:
Pertama, bersujud
Siapa sangka, jika Allah SWT menyatakan gunung juga bersujud kepada-Nya. Hal ini sebagaimana diabadikan dalam surat al Hajj ayat 18.
تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَسْجُدُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُومُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ وَكَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ۖ وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُ ۗ وَمَنْ يُهِنِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ مُكْرِمٍ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ ۩
“Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.”
Ayat ini bersifat umum, mencakup semua makhluk Allah SWT yang ada di langit dan bumi, tak terkecuali gunung. Hanya saja, terkait dengan teknis dan cara gunung bersujud, hanya Allah SWT yang mengetahui.
Tafsiran Ibnu Katsir, dalam karyanya Tafsir al-Quran al-Adhim, disebutkan bahwa sujudnya gunung tampak melalui bayangannya yang berpindah dari kanan ke kiri atau sebaliknya.
Kedua, bertasbih
Gunung juga bertasbih kepada Allah SWT. Amalan yang dilakukan gunung ini juga disebutkan
1. Al Anbiya 79
فَفَهَّمْنَاهَا سُلَيْمَانَ ۚ وَكُلًّا آتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا ۚ وَسَخَّرْنَا مَعَ دَاوُودَ الْجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَ ۚ وَكُنَّا فَاعِلِينَ
“Maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan kamilah yang melakukannya.”
2. Saba 1
وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ مِنَّا فَضْلًا ۖ يَا جِبَالُ أَوِّبِي مَعَهُ وَالطَّيْرَ ۖ وَأَلَنَّا لَهُ الْحَدِيدَ
“Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakkan besi untuknya”,
3. Sad 18
إِنَّا سَخَّرْنَا الْجِبَالَ مَعَهُ يُسَبِّحْنَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِشْرَاقِ
“Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi.”
Bertasbih dalam...
Bertasbih dalam ayat-ayat di atas itu secara nyata dan hakiki, bukan metamorfosa. Allah SWT menjadikan bagi gunung-gunung itu kemampuan bertasbih bahkan mampu bertasbih bersama Nabi Daud.
Penundukan gunung untuk bertasbih dengan Daud adalah wujud menampakkan mukjizatnya sebagai nabi, begitu juga bentuk pengulangan dan kebersamaan bertasbih, dimana gunung itu mengulangi tasbinya Daud atau bertasbih atas perintah Daud.
Imam al-Qurthuby menjelaskan, Allah SWT menyebutkan apa yang diberikan kepada Daud berupa dalil dan mukjizat, yaitu bertasbihnya gunung bersamanya.
Imam Muqatil mengatakan ketika Nabi Daud berdzikir kepada Allah SWT maka gunung akan turut berdzikir bersamanya. Tasbihnya pun jelas berupa kata-kata yang dirapalkan dari terbit matahari hingga waktu terbenam.
Ketiga, khusyuk kepada Allah SWT
Gunung juga khusyuk kepada Allah SWT. Hal ini sebagaimana dijelaskan Surat al-Hasyr ayat 21.
لَوْ أَنْزَلْنَا هَٰذَا الْقُرْآنَ عَلَىٰ جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ۚ وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
“Kalau sekiranya Kami turunkan Alquran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.”
Dalam konteks ayat ini, Allah SWT mengingatkan pentingnya tunduk dan takut kepada Allah SWT, dengan menjauhi maksiat dan melaksanakan kebaikan. Allah SWT menggambarkan permisalan yang tepat.
Gunung dengan segala Kekerasan nya bersamaan dengan turunnya Alquran tunduk kepada Allah SWT. Tentu manusia dengan segala kelebihannya dari segala makhluk tentu lebih sepatutnya tunduk kepada Allah SWT.