PDIP Gembira Anies Jadi Cagub Jakarta, Ogah Terpengaruh 'Sesumbar' Koalisi Indonesia Maju

"Ada Pak Anies maju kita gembira," ujar Adian Napitupulu.

Republika/Thoudy Badai
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu mengaku gembira dengan majunya Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2024. Namun, PDIP belum memutuskan akan mengusung siapa di Pilkada DKI Jakarta.

Baca Juga


"Ada Pak Anies maju kita gembira," ujar Adian di Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024).

Adian menyampaikan bahwa semua tokoh bangsa dari partai mana pun yang maju dalam pilkada baik di tingkat kabupaten dan kota harus disambut dengan riang dan gembira. "Itu artinya bahwa bangsa ini tidak kekurangan orang baik, tidak kekurangan tokoh-tokohnya," tambahnya.

Mantan aktivis 98' itu menjelaskan bahwa partai politik sedang menjalankan amanat konstitusi dengan mengusung salah satu calon untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024. "Ketika ada partai yang mendukung salah satu calon, mau PKS, NasDem, Gerindra dan sebagainya, mereka kan sedang jalankan amanat konstitusi sebagai parpol toh. Kita senang dong," kata Adian.

Adian pun menegaskan, PDIP tak terpengaruh dengan pernyataan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang akan melawan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024. Pernyataan dari KIM sebelumnya disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

"Kita tak akan terpengaruh sama pernyataan KIM. Kita tidak akan terpengaruh sama pernyataan siapa-siapa," kata Adian.

Menurut Adian, partai berlambang banteng moncong putih itu tak akan terpengaruh dengan pihak mana pun. Adian mengatakan PDIP justru hanya akan terpengaruh dengan pernyataan rakyat yang meminta untuk mengusung sosok tertentu dalam Pilkada Serentak 2024.

"Permintaan KIM tak akan berpengaruh sama kita, tapi kalau permintaan rakyat, pasti kita ikuti," ujarnya.

Sebelumnya, Senin (22/7/2024), KIM yang mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mengeklaim siap menghadapi Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024. Muzani berseloroh soal Prabowo Subianto yang menang di Jakarta pada Pilpres 2024.

"Tidak (khawatir). Wong Pak Prabowo saja di Jakarta menang melawan Anies," tambah Muzani di Senayan, Jakarta, Senin.

Muzani memastikan KIM akan bersatu di Jakarta dan Jawa Barat untuk Pilkada 2024. Menurutnya, keputusan final soal Jabar dan Jakarta sudah hampir selesai.

Namun, Muzani belum mengungkap sosok yang akan diusung KIM di dua daerah tersebut. Dia membuka peluang keputusan akan disampaikan menjelang HUT RI pada 17 Agustus.

"Bisa last minute, bisa sebelum 17-an," tutup Muzani.

Jadwal Pilkada Serentak 2024 - (Infografis Republika)

Partai Nasdem telah resmi mengumumkan dukungannya untuk Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (bacagub) di Pilkada Jakarta 2024. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (23/7/2024).

"Tapi ternyata sore ini, kami telah membulatkan tekad menyepakati untuk Pilkada DKI, Pak Surya Paloh yang pimpin rapat tadi langsung menetapkan Bapak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Nasdem," ujar Hermawi.

Atas pengumuman Nasdem itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ikut mengaku senang.  "PKB senang sekali karena bertambahlah partai yang mendukung Anies. PKB kan partai pertama yang sudah mengusung Anies, kan tinggal mengumumkan saja kan," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin.

Walaupun demikian, ia mengharapkan partai-partai yang telah menyatakan dukungan kepada Anies, yakni partainya, NasDem, hingga Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk duduk bersama membahas Pilkada Jakarta.

"Ya kan ini deklarasi masing-masing saja. Masing-masing deklarasi, dan sekarang duduk bersama, melengkapi apa yang menjadi kelengkapan seorang calon," ujarnya.

Jazilul menyebut dua bahasan yang kemungkinan dibahas dalam pertemuan tersebut adalah terpenuhinya syarat perolehan suara 20 persen di Pemilu 2024, dan pasangan yang akan mendampingi Anies di Pilkada Jakarta.

"Pengumuman sendiri-sendiri begini, itu kira-kira membuat PKB lebih yakin bahwa Anies akan mendapatkan perahu, tetapi apakah perahu itu utuh? Belum, sepanjang tiga-tiganya atau partai pengusungnya duduk bersama dan menentukan siapa pasangannya," katanya.


 

Anies Baswedan berharap mendapatkan lebih banyak dukungan partai politik untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024. "Harapannya kita akan bisa bekerja bersama dengan lebih banyak partai-partai yang lain," kata Anies usai resmi mendapatkan dukungan dari Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin.

Sejauh ini, Anies telah mendapat dukungan dari PKB, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem untuk maju di Pilkada Jakarta. Di lain sisi, dia mengaku mendapatkan tugas untuk mencari pasangannya sebagai bakal calon wakil gubernur Jakarta.

Kendati demikian, Anies menuturkan dirinya sudah menjalin komunikasi antarpartai politik. "Kita sudah dengar yang sudah deklarasi sebelumnya, pertama adalah PKB, kedua adalah PKS dan kita sudah melakukan pembicaraan," ujarnya.

"Nasdem pun sudah melakukan pembicaraan dengan partai-partai yang lain yang harapannya itu nanti kita akan bisa perluas lagi," sambung dia.

Anies pun berjanji akan menjalankan amanah yang diberikan Nasdem kepadanya dengan sebaik-baiknya. Dia menerima amanah tersebut, dan berjanji akan berjuang untuk kebaikan warga Jakarta.

"Amanat yang diembankan oleh Partai NasDem ini kami terima dan kami akan junjung dengan sebaik-baiknya se hormat-hormat-nya dan akan berjuang bersama-sama sebaik baiknya untuk warga Jakarta yang insya-Allah nanti dampaknya bisa dirasakan oleh semua," tutup Anies.

Komik Si Calus : Baliho - (Daan Yahya/Republika)

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler