Irjen Hendro Pandowo Jadi Kapolda Bangka Belitung

Irjen Tornagogo Sihombing dimutasi menjadi pati Baharkam Polri.

Humas Polri
Irjen Hendro Pandowo dimutasi menjadi Kapolda Bangka Belitung.
Rep: Antara/Bambang Noroyono Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) melakukan mutasi jabatan kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dari Irjen Tornagogo Sihombing kepada Irjen Hendro Pandowo. Hendro merupakan alumnus Akpol 1991.

Baca Juga


"Mutasi di lingkungan Polri kembali bergulir, saat ini ada total sebanyak 157 perwira tinggi dan perwira menengah yang mengalami rotasi jabatan, termasuk Kapolda Babel," kata Kepala Bidang Humas Polda Babel Kombes Jojo Sutarjo di Kota Pangkalpinang, Provinsi Babel, Sabtu (27/7/2024).

Menurut dia, dari sebanyak 157 perwira tinggi dan perwira menengah tersebut terdapat enam kepala kepolisian daerah (kapolda) yang berganti. Hal itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri tentang mutasi jabatan Polri Nomor ST/1554/VII/KEP/2024 tertanggal 26 Juli 2024 yang ditandatangani AS SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo.

Dalam surat tersebut, Irjen Tornagogo Sihombing akan dipindah dalam jabatan baru sebagai perwira tinggi (pati) Baharkam Polri. Penggantinya Irjen Hendro Pandowo merupakan sosok yang sebelumnya sebagai Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri.

Selain kapolda, terdapat satu Pejabat Utama Polda Babel yang turut mengalami mutasi jabatan, yakni jabatan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran (Karo Rena) Kombes Egy Andrian Suez digantikan oleh Kombes Yeyen Lesmana, yang sebelumnya menjabat Perencana Anggaran Madya TK III Srena Polri. Kombes Egy akan menjabat sebagai Karo Rena Polda DIY, 

"Rotasi jabatan merupakan hal biasa dalam tubuh Polri sebagai bentuk penyegaran," kata Jojo.

Sementara itu, Irjen Tornagogo Sihombing yang merupakan jebolan Akpl 1990, mengacu ST Kapolri dipindahtugaskan sebagai pati Baharkam Polri dengan penugasan di luar struktur. Tetapi, tak ada penjelasan perwira kelahiran 1967 itu ditugaskan ke lembaga mana. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler