BYD Pasang Target Tinggi untuk Layanan Purnajual

BYD M6 menjadi pusat perhatian selama di GIIAS 2024.

Republika/Prayogi
Pengunjung memadati booth BYD dalam ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Tengerang, Banten, Kamis (18/7/2024).
Red: Firkah fansuri

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – BYD Indonesia memastikan setiap konsumen dapat menikmati kendaraan tanpa rasa khawatir setelah pembelian awal.

Baca Juga


Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao menyatakan komitmen BYD kepada pelanggan jauh melampaui titik penjualan. “Program layanan purnajual kami tingkatkan sebagai bukti dedikasi kami dalam memberikan pengalaman kepemilikan yang lengkap dan bebas rasa khawatir,” ucapnya di sela arena GIIAS 2024 di ICE BSD Tangerang, Sabtu (27/7/2024).

Dalam perhelatan GIIAS 2024, BYD meluncurkan BYD M6 yang menjadi pusat perhatian utama sejak diperlihatkan kepada publik. Peluncuran ini juga memiliki tujuan untuk menggenapi tingginya minat masyarakat terhadap mobil jenis MPV.

Dengan peresmian MPEV pertama di Indonesia saat ini, kata Eagle, merupakan bukti bahwa BYD memperhatikan secara khusus pasar lokal melalui riset mendalam yang dilakukan terhadap kebutuhan, budaya dan perilaku konsumen di Indonesia. “Seperti yang kita ketahui bersama, kehadiran BYD M6 menjadi topik yang sangat menarik dan banyak dibicarakan di pasar otomotif Indonesia,” kata Eagle.

Menurutnya seluruh mitra diler BYD melakukan pendataan setiap harinya. Hal ini membuktikan bahwa BYD ingin memberikan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh pasar.

“Kami akan melakukan pengiriman M6 bersamaan dengan unit model BYD lainnya mengikuti nomor pesanan. Pada akhir bulan ini, pengiriman mobil sudah mencapai lebih dari 2.500 unit,” ujar Eagle.

Aftersales and partnership

BYD menunjukkan komitmen kuat dalam menjalin kemitraan dengan diler lokal di Indonesia, seperti Arista Group, Haka Auto, Harmony, dan Bipo Auto. BYD secara aktif mengembangkan jaringan diler di berbagai wilayah di Indonesia dengan target mencapai 50 showroom pada akhir tahun 2024.

Menurut Eagle BYD juga memastikan bahwa setiap diler menawarkan 3S (Sales, Service, Spare Parts) sehingga konsumen dapat membeli unit BYD, mendapatkan layanan purna jual, dan membeli suku cadang asli di satu tempat.

“BYD berkomitmen menghadirkan teknologi inovatif dan layanan berkualitas tinggi kepada konsumen Indonesia melalui kemitraan dengan dealer yang memiliki reputasi baik dalam melayani konsumen otomotif,” ucap Eagle.

Setiap diler BYD melayani perawatan berkala yang berlaku untuk seluruh tipe unit. Untuk servis pertama, para pelanggan mendapatkan garansi mencapai 5.000 km atau tiga bulan (mana yang tercapai lebih dahulu).

Sedangkan untuk servis kedua dan selanjutnya, garansi berlaku setiap kelipatan 20.000 km atau satu tahun (mana yang tercapai lebih dahulu). Servis bebas biaya untuk jasa dan suku cadang Atto 3, Seal, dan Dolphin berlaku hingga 60.000 km atau empat tahun. “Sementara untuk perawatan M6, pelanggan tetap dikenakan biaya servis dan suku cadang,” ujarnya.

Terlepas dari penjualan mobil listrik, BYD juga fokus kepada pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang lebih luas, seperti menyediakan fasilitas pengisian daya dan layanan pendukung lainnya. Hal ini sekaligus mendukung pertumbuhan industri otomotif lokal dalam menciptakan lapangan kerja serta berkontribusi pada perekonomian Indonesia.

“Dengan komitmen yang kuat ini, BYD berharap dapat menjadi pemain utama dalam pasar kendaraan listrik di Indonesia dan berkontribusi pada transisi menuju transportasi yang lebih berkelanjutan,” kata Eagle.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler