UMKM di Kalteng Masih Dihadapkan pada Masalah Perencanaan Usaha

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Kurangnya kemampuan dalam menciptakan dan mengelola usaha yang kreatif dan inovatif sesuai prinsip-prinsip manajemen kewirausahaan menjadi salah satu persoalan yang masih dihadapai kalangan wirausaha dan usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM di Provinsi Kalimantan Tengah.

‘’Memang ini permasalahan yang umum terjadi namun juga dihadapi oleh kalangan wirausaha dan UMKM,’’ kata Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Ivo Sugianto Sabran.

Ivo berbicara hal tersebut Ketika membuka secara resmi Bimbingan Teknis Kewirausahaan Bagi Wirausaha Pemula, bertempat di Hotel Luwansa Palangka Raya, Kamis (15/8/2024). Dari permasalahan tersebut, Ivo mengajak wirausaha dan UMKM untuk menerapkan beberapa prinsip dalam mengembangkan usahanya.

Prinsip pertama lanjut istri dari Gubernur Sugianto Sabran ini, para pengusaha dalam mengembangkan usahanya harus mempunyai sumber daya manusia yang handal dan tentu juga selalu memiliki jiwa kewirausahaan. Misalnya lanjut dia adalah membuat rencana usaha (business plan) yang sering diabaikan.

Menurutnya, dengan tidak adanya rencana keuangan, rencana pemasaran, rencana produksi, maka usaha berjalan hanya untuk memenuhi kebutuhan harian saja. “Oleh karena itu pelaku usaha tidak berkembang menjadi mapan dan naik kelas”, tambahnya.

Sebetulnya papar Ivo, pertumbuhan wirausaha dan usaha mikro, kecil dan menengah di Provinsi Kalteng cukup pesat dan banyak diharapkan dapat memberikan andil dalam pembangunan di daerah. Sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan dan menyerap banyak tenaga kerja di Kalteng agar supaya menjadikan daerah ini semakin maju dan semakin berkah.

Ia berharap melalui kegiatan ini dapat membantu para pelaku usaha dan mahasiswa mahasiswi untuk menciptakan wirausaha dari berbagai jenis usaha seperti usaha kuliner, fesyen, kriya, kosmetik dan obat-obatan herbal yang berdampak pada perkembangan dan pertumbuhan ekonomi daerah secara optimal.

Ketua TP-PKK juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng yang bertujuan untuk membangkitkan jiwa kewirausahaan dan perkembangan wirausaha dan UMKM di Kalteng.

“Ambil ilmu yang disampaikan oleh narasumber, terapkan pada usaha yang nantinya atau sedang dilaksanakan sehingga bisa menambah ilmu pengetahuan dalam menjalankan dan menciptakan usaha”, pesannya.

Bimbingan Teknis Kewirausahaan dihadiri Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalteng Norhani dan undangan lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika