Seharian Bersama Wuling Cloud EV, Banyak Kelebihannya, Apa Kurangnya?

REPUBLIKA.CO.ID,Hampir sepanjang hari, Wuling mengajak media berkeliling Jakarta-Bogor mengendarai Wuling Cloud EV. Medium Hatchback EV Wuling ini menjadi teman setia selama menempuh perjalanan 200 km dari Aroem Restaurant di bilangan Petojo, Jakarta Pusat berakhir di restoran Aruma, Ampera Jakarta Selatan.

Matahari sedang terik-teriknya ketika perjalanan dimulai pada pukul 11.30 WIB, Selasa (14/8/2024) dari Aroem Restaurant menuju Club de Arjuna di kawasan Kebun Jeruk Jakarta Barat. Duduk di kursi belakang, suhu udara siang itu yang berkisar 39 derajat tak terasa sama sekali karena hembusan AC Cloud EV membuat ruang kabin sangat dingin. Apalagi kursi jok dibalut kulit mewah dan empuk menambah nyaman kami yang berjumlah empat orang di dalam kabin.

Pengoperasian fitur-fitur kendaraan yang berpusat di head unit berukuran 15 inci dan di kemudi memang awalnya membuat kami sempat agak kikuk. Namun setelahnya kami terbiasa mengoperasikan berbagai fitur-fiturnya yang canggih yang dilengkapi fitur keselamatan seperti ADAS.

Kami sempat mencari-cari di mana letak tombol untuk lampu hazard. Namun setelah dicari ke sana-ke sini ternyata baru ditemukan letaknya di dekat spion tengah yang menempel dengan plafon. Lokasi yang tidak biasa, namun menimbulkan kesan menarik.

Setelah dari Club de Arjuna yang merupakan Golf Driving Range perjalanan selanjutnya ke DC Charging yang berada di Sudirman Park, Jakarta. Sepanjang perjalanan yang ditemani kemacetan, fitur Auto Vehicle Hold (AVH) memberikan kenyamanan ekstra saat stop and go.

Di lokasi salah satu jaringan DC Charging yang dikembangkan Wuling ini para jurnalis diberi tahu cara pengisian daya mobil Wuling. Untuk penggunaan mesin ini diperlukan aplikasi E Charge International dan setelah melakukan registrasi serta masuk ke aplikasi, pengguna bisa scan QR untuk memasukan detail pengisian. Setelah itu lakukan pengisian daya dengan menekan tombol Start Charging dan proses status pengisian dapat dilihat di layar aplikasi. Kemudian, pengguna bisa menyelesaikan pengisian daya dan mengembalikan konektor DC ke tempat semula ketika selesai pengisian.

Media drive Cloud EV menuju lokasi selanjutnya yakni Langit Teduh Resto & Resort yang berada di kawasan Bogor melalui jalan tol Cibitung-Cimanggis dan Jagorawi. Ini merupakan rute terjauh dalam perjalanan kali ini. Masuk tol Dalam Kota menuju tol Jakarta-Cikampek dan di kawasan Cibitung masuk ke tol yang baru saja dioperasikan yakni tol Cibitung-Cimanggis dan perjalanan dilanjutkan masuk tol Jagorawi dan keluar di pintu tol Bogor.

Sore itu jalur tol sedikit padat kecuali ruas Cibitung-Cimanggis yang lengang sehingga para jurnalis bisa mencoba performa Cloud EV dalam kecepatan mendekati 150 km per jam. Kemacetan kembali menemai perjalanan para jurnalis selepas keluar pintu tol menuju restoran Langit Teduh yang berlokasi di Ciapus, Bogor. Jalan yang sempit menuju lokasi restoran apalagii sore nyaris berganti malam karena waktu shalat maghrib harmpir tiba dan hanya memuat satu kendaraan sangat terbantu oleh All-Around 360 Camera untuk mengetahui sisi kiri dan kanan kendaraan.

Begitu juga saat kembali dari Jakarta menuju kawasan Ampera Jakarta Selatan, jalan alternatif yang sangat sempit dan gelap tertolong dengan kamera 360 ini. Pengemudi dapat mengetahui posisi roda kiri dan kanan dari head unit sehingga memungkinkan mencegah kendaraan tergelincir ke sisi kiri atau kanan jalan.

Marketing Operation Director Wuling Motors Liu Yan mengatakan kegiatan ini bertujuan agar jurnalis merasakan langsung kenyamanan dari produk terbaru keluarga ABC Stories yaitu Cloud EV dalam kegiatan Media Drive bertajuk “Driving The Future of Comfort”.

Tujuh unit Wuling Cloud EV digunakan untuk memberikan pengalaman berkendara dalam kondisi sehari-hari kepada jurnalis. “Selain mengedepankan unsur kenyamanan, Cloud EV turut didukung dengan beragam fitur modern yang membuat pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan. Mulai dari Advanced Driving Assistance System, perintah suara berbahasa Indonesia, melihat status kendaraan melalui aplikasi MyWuling+, sampai dengan smart electric tailgate," ujar Liu Yan.

Berbagai fitur canggih membuat pengalaman berada di dalam kabin Cloud EV baik sebagai penumpang maupun pengendara menjadi sangat menyenangkan. Kabin yang senyap dan lega membuat sangat betah di dalamnya.

Satu-satunya pekerjaan rumah yang harus menjadi perhatian dari Wuling adalah suspensi mobil ini terasa keras layaknya mobil SUV. Saat berada di kursi penumpang belakang dan depan maupun saat berada di balik kemudi bantingannya terasa agak keras yang dapat mengurangi rasa nyaman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika