BNI: Transaksi pengguna wondr by BNI naik hingga 200 persen
Aplikasi wondr by BNI telah di-download lebih dari 2 juta kali sejak diluncurkan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia PerseroTbk (BNI) mencatat jumlah transaksi oleh nasabah pengguna aplikasi wondr by BNI mengalami peningkatan hingga 200 persen dibandingkan dengan transaksi melalui aplikasi BNI Mobile Banking. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan tingginya tingkat pengguna aktif yang bertransaksi di wondr by BNI tersebut menunjukkan animo yang tinggi dari nasabah atas kehadiran aplikasi digital baru ini.
“Kami bersyukur wondr by BNI mendapatkan akseptasi yang baik oleh masyarakat. Hingga 18 Agustus 2024, wondr by BNI telah di-download lebih dari 2 juta kali,” kata Royke saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (22/8/2024) .
Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies menambahkan, wondr by BNI telah mencatat sejarah baru sebagai aplikasi perbankan yang berhasil diunduh lebih dari 1 juta pengguna hanya dalam waktu 2 minggu setelah dirilis pada 5 Juli 2024.
Aplikasi yang diluncurkan bertepatan dengan ulang tahun ke-78 BNI ini dibangun dengan riset yang mendalam serta mengikuti standar keunggulan di industri yang tidak hanya di Indonesia, tapi juga mengikuti standar global. Menurut perseroan, wondr by BNI diproyeksikan akan menjadi game changer bagi BNI maupun industri perbankan di Indonesia.
Selain terus mengembangkan aplikasi ini berdasarkan kebutuhan nasabah di Indonesia, Corina mengatakan bahwa wondr by BNI juga akan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan diaspora Indonesia di luar negeri serta warga negara Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri, baik untuk wisata maupun untuk bisnis.
Menurut Corina, wondr by BNI akan menjadi kanal unggulan bagi nasabah perorangan BNI. Saat ini wondr by BNI dan BNI Mobile Banking berada dalam fase co-existing, di mana proses migrasi fitur-fitur dari BNI Mobile Banking ke wondr by BNI sedang berlangsung. Nasabah BNI Mobile Banking yang ada saat ini juga mulai beralih ke wondr by BNI dengan tren yang positif.
Pada fase selanjutnya yang diproyeksikan akan terjadi pada tahun 2025 dan setelah wondr by BNI memiliki fitur-fitur yang lebih lengkap, Corina mengatakan bahwa layanan BNI Mobile Banking akan dihentikan sehingga nasabah dapat fokus bertransaksi melalui wondr by BNI yang menawarkan layanan perbankan yang jauh lebih baik.
Aplikasi BNI akan terus....
“Pengembangan wondr by BNI tidak akan berhenti di sini. Aplikasi ini akan terus berevolusi menjadi super app dengan lebih banyak fitur baru yang akan hadir, serta proposisi nilai yang semakin berkembang, menawarkan solusi keuangan untuk keluarga dan ekosistem UKM,” kata Corina.
Sementara itu, BNI Mobile Banking juga masih diaktifkan dalam rangka transisi dengan kinerja yang cukup baik. Jumlah transaksi di aplikasi tersebut pada semester I 2024 tumbuh 49 persen yoy mencapai 688 juta transaksi, serta nilai transaksi selama enam bulan pertama menembus Rp707 triliun atau tumbuh sebesar 30,1 persen yoy.
Dari segmen wholesale banking, jumlah pengguna BNIDirect tercatat mencapai lebih dari 157 ribu pengguna atau tumbuh 7,9 persen yoy. Hal ini mendorong pertumbuhan volume transaksi cash management mencapai Rp 3.798 triliun, tumbuh 17,6 persen yoy. Sementara jumlah transaksi mencapai 582 juta kali, tumbuh 35,3 persen yoy.
Corina menambahkan, BNI juga memiliki jaringan Agen Laku Pandai BNI Agen46 yang luas dan terus berkembang. Hingga Juni 2024, jumlah agen telah mencapai 205.379, meningkat sebesar 18,2 persen yoy.
Jaringan agen laku pandai ini menjangkau lebih dari 6.000 kecamatan dan 35.000 kelurahan/desa di seluruh Indonesia. Selama semester I 2024, BNI Agen46 mencatat total transaksi sebanyak 42,88 juta dengan nilai mencapai Rp 23,89 triliun.
“Kami masih memiliki agenda transformasi digital lainnya yang sedang berjalan. Perseroan terus berkomitmen untuk hadir memberikan pengalaman perbankan terbaik bagi seluruh nasabah, baik kepada nasabah ritel maupun korporasi,” kata Corina.