MIND ID Gelar Sosialisasi Kompetisi Karya Jurnalistik di UGM
Peran media dalam keberlangsungan di era sekarang sangatlah vital.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- BUMN Holding Industri Pertambangan, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) menggelar kompetisi karya jurnalistik bernama MediaMIND 2024 dengan tema "Merangkai Masa Depan" di Ruang Meeting 1 Gedung SGLC, Fakultas Teknik UGM, Jalan Grafika, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (22/8/2024).
Dalam sosialisasi ini, MIND ID menjelaskan tentang prosedur kompetitif karya jurnalistik mulai dari syaraf dan ketentuan hingga hadiah yang akan diterima. Tidak tanggung-tanggung, hadiah dari kompetisi ini senilai ratusan juga rupiah.
Salah satu juri dari perwakilan Antara News, Andreas Lukman menyampaikan bahwa dirinya berharap untuk teman-teman wartawan bisa ikut serta dalam kompetensi karya jurnalistik ini. "Mudah mudahan teman teman bisa ikut semua ya di lomba karya jurnalistik ini dan bapak ibu semua bisa berpartisipasi di sini sehingga karya jurnalistik dari Jogja dan Solo terkait industri pertambangan," ujarnya.
Menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai industri pertambangan. Kompetisi ini dirancang untuk mendorong partisipasi mahasiswa dan media dalam menulis karya jurnalistik yang berfokus pada tema-tema keberlanjutan, inovasi teknologi, serta kontribusi sosial dari industri pertambangan.
Salah satu dosen UGM yang ikut menjadi panitia dalam kompetisi ini, Fahmy Radhi dalam sambutannya menjelaskan bahwa peran media dalam keberlangsungan di era sekarang sangatlah vital. Apalagi dengan teknologi yang semangat berkembang, memungkinkan sekali pekerja manusia tergantikan oleh robot.
"Reporter itu sangat menentukan kualitas dari media, Apalagi zaman sekarang ini kan persaingan antar media itu kan sangat-sangat berat meskipun medianya sekarang leluasa banyak dikerjakan oleh orang dan sebagainya," ujarnya dalam sosialisasi tersebut.
Dengan adanya kompetisi ini, MIND ID berharap dapat mendorong munculnya karya-karya jurnalistik berkualitas yang mampu memberikan perspektif baru dan edukatif tentang industri pertambangan di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika