Hadiri Kongres ke-6, Jokowi Puji PAN yang Konsisten Dukung Prabowo
PAN sudah tiga kali bertutut-tutut mengusung Prabowo menjadi calon presiden.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri pembukaan Kongres ke-6 PAN di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2024). Dalam sambutannya, Jokowi menilai PAN sebagai partai yang konsisten, khususnya dalam mendukung Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (pilpres).
Jokowi mengatakan, PAN memiliki konsistensi dalam mendukung Prabowo. Bahkan, PAN sudah tiga kali bertutut-tutut mengusung Prabowo menjadi calon presiden (capres).
"Menurut saya, yang namanya estafet keberlanjutan, yang namanya konsistens, keberlanjutan itu paling pas ada di PAN. Coba kita lihat, keberlanjutan dukungan PAN pada Pak Prabowo. Mohon ini dicatat Pak Sekjen Gerindra, Pak Muzani," kata dia saat memberikan sambutan di Kongres ke-6 PAN, Jumat malam.
Jokowi kembali mengingat, pada 2014, PAN mengusung Prabowo sebagai capres. Padahal, ketika itu Prabowo melawan Jokowi di Pilpres 2014.
Tak hanya itu, pada Pilpres 2019, PAN kembali mendukung Prabowo menjadi capres. Ketika itu, Jokowi yang juga ikut berkontestasi tak didukung oleh PAN.
"2024, ada pak Anies, ada pak Prabowo, ada Pak Ganjar, PAN juga tetap dukung Pak Prabowo. Tiga kali berturut-turut konsisten dan paling konsisten," kata dia.
Menurut Jokowi, sudah sepantasnya kursi PAN di kabinet Prabowo nanti bertambah dibandingkan kabinet saat ini. Pasalnya, PAN disebut sebagai partai yang konsisten mendukung Prabowo.
"Mestinya ada tambahan. Tiga kali Pak Muzani, tiga kali konsisten. Tambahnya terserah Pak Prabowo, karena beliau yg memiliki hak prerogatif presiden," kata Jokowi sekaligus menyinggung Sekjen Partai Gerindra yang juga datang ke Kongres ke-6 PAN.
Presiden Jokowi menghadiri kongres mengenakan kemeja warna biru, yang identik dengan warna PAN. Berdasarkan pantauan Republika, Jokowi tiba di lokasi pada sekitar pukul 19.00 WIB. Kedatangan Jokowi di ruangan didampingi langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.
Jokowi bukan satu-satunya tokoh yang datang ke Kongres ke-6 PAN. Dalam kegiatan itu, sejumlah menteri juga datang untuk menghadiri Kongres PAN, seperti Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Bahlil Lahadalia. Selain itu, itu wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, juga hadir dalam kongres itu.
Sejumlah pimpinan partai politik juga terpantau hadir dalam pembukaan Kongres ke-6 PAN itu. Beberapa pimpinan partai yang datang adalah Bahlil, AHY, Jazilul Fawaid, dan Raja Juli Antoni.
Diketahui, Kongres ke-6 PAN akan digelar selama dua hari, yaitu 23-24 Agustus 2024. Dalam kongres itu, PAN akan menentukan ketua umum periode 2024-2029. Sebelumnya, Ketua Steering Committee Kongres ke-6 PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, kongres itu merupakan institusi pengambilan keputusan tertinggi di partai. Kongres akan menetapkan AD/ ART, platform, garis besar program dan perjuangan partai, serta memilih ketua umum PAN periode 2024-2029.
"Dari Rakernas tanggal 29 Juni lalu, telah direkomemdasikan untuk dibawa ke kongres hasil aspirasi dan dukungan penuh secara tertulis di atas materai dari 38 DPW dan 514 DPD PAN seluruh Indonesia untuk meminta kepada Zulkifli Hasan agar dapat menghibahkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk memimpin kembali sebagai ketua umum PAN periode 2024-2029," kata dia melalui keterangannya kepada Republika, Jumat (23/8/2024).