Jelang Rilis Garmin Fenix 8, Apa Saja Fitur Unggulannya? Ini Rumor yang Beredar
Garmin Fenix 8 disebut-sebut akan menggunakan layar Amoled.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar jam tangan pintar Garmin, khususnya seri Fenix, kembali dibuat penasaran. Rumor mengenai peluncuran Garmin Fenix 8 semakin santer terdengar, dengan September 2024 menjadi bulan yang paling sering disebut sebagai tanggal rilisnya.
Garmin Fenix 8 menjadi salah satu jam tangan sport yang ditunggu-tunggu pada tahun ini. "Bocoran" gambar baru memberi publik gambaran tentang apa yang diharapkan dari produk ini, termasuk kemungkinan versi yang lebih murah.
Meskipun belum disebutkan spesifikasi lengkap, namun kebocoran gambar tersebut menunjukkan bahwa Garmin Fenix 8 akan menjadi jam tangan Fenix pertama dengan layar AMOLED, bukan MiP (memori dalam piksel). Manfaat AMOLED adalah visibilitas yang lebih mudah (karena layar memancarkan cahayanya sendiri), warna yang lebih alami (berkat gamut warna yang lebih luas), dan kecepatan penyegaran yang lebih cepat.
Di sisi negatifnya, layar AMOLED menggunakan lebih banyak daya dibandingkan layar MIP (terutama dalam mode selalu aktif). Jadi jika Anda lebih menyukai gaya layar tersebut, Anda mungkin lebih tertarik pada Garmin Fenix E.
Dilansir laman Phone Arena, Fenix E sepertinya hanya akan tersedia dalam satu ukuran casing 47mm, yang dapat membatasi daya tariknya di antara mereka yang memiliki pergelangan tangan yang lebih besar, tetapi Fenix 8 (Solar) telah diperkirakan akan diluncurkan dalam ukuran 47mm dan 51mm, dan juga diharapkan akan ada model Enduro 3 dalam satu ukuran casing 51mm.
Ukuran tersebut sedikit bertentangan dengan rumor Fenix 8 pada bulan lalu yang menyatakan bahwa ia akan hadir dalam tiga ukuran termasuk versi 43mm yang lebih kecil (mirip dengan Garmin Fenix 7S 42mm). Harga Garmin Fenix 8 diprediksi Rp 10 juta-an. Namun, kita tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui detail resmi Fenix 8, Fenix E, dan Enduro 3. Pasalnya semuanya diharapkan akan diluncurkan secara resmi di IFA 2024, yang dimulai pada 6 September.
Ikuti Whatsapp Channel Republika