ROX Motor Ekspansi ke Asia Tenggara, Incar Pasar SUV Listrik Indonesia

Selain ekspansi ke Indonesia, ROX Motor juga memperluas pasarnya ke Timur Tengah

roxmotor.com
Perusahaan rintisan otomotif asal China, tertarik untuk memperluas jangkauan pasar mereka ke Indonesia dengan fokus pada segmen Sport Utility Vehicle (SUV).
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ini beberapa produsen mobil asal China mulai memperluas pasar penjualan ke Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Salah satunya yang berencana masuk ke Indonesia adalah ROX Motor.


Perusahaan rintisan otomotif asal China, tertarik untuk memperluas jangkauan pasar mereka ke Indonesia dengan fokus pada segmen Sport Utility Vehicle (SUV). Hal ini diungkapkan oleh CEO ROX Motor, Jarvis Yan, dalam acara Chengdu Motor Show 2024 yang berlangsung di Chengdu, provinsi Sichuan, China, pada Jumat (30/8/2024).

"Khususnya untuk pasar Indonesia, kami pikir penting bagi kami untuk hadir di sana, karena jumlah penduduk yang sangat besar dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat dengan cepat," ujar Jarvis.

ROX Motor, yang baru didirikan pada Januari 2021, meluncurkan mobil pertamanya, ROX 01, pada 22 Agustus 2023. Model ini merupakan varian Extended Range Electric Vehicle (EREV), yang memungkinkan kendaraan beroperasi sebagai mobil listrik murni selama daya baterainya mencukupi. Saat baterai hampir habis, mesin pembakaran internal akan bekerja untuk menghasilkan listrik yang dibutuhkan, sehingga pengemudi tidak perlu khawatir kehabisan baterai di jalan.

"Kami baru saja masuk ke Asia Tengah dan Timur Tengah, dan juga telah hadir di China bagian Tenggara. Sekarang, kami baru mengikat perjanjian dengan dealer dari Filipina, dan kami ingin menjadi merek global termasuk di pasar Indonesia, karena Indonesia merupakan negara besar di Asia Tenggara," tambah Jarvis.

ROX Motor juga membuka peluang kerjasama dengan mitra dari Indonesia untuk mengembangkan pasar di Indonesia dan Asia Tenggara bersama-sama. Meskipun ada beberapa tantangan teknis, seperti penyesuaian desain karena perbedaan letak setir antara China dan Indonesia, ROX Motor berkomitmen untuk memasuki pasar Indonesia.

"Memang ada banyak mobil di perkotaan, tapi jika orang-orang di kota ingin menikmati alam yang medannya lebih menantang, belum ada mobil yang memenuhi kebutuhan tersebut," jelas Jarvis, menyoroti kebutuhan akan kendaraan yang dapat digunakan dalam kondisi off-road yang sulit ditemukan di perkotaan.

ROX 01 adalah mobil jenis EREV yang menawarkan kombinasi unik antara efisiensi listrik dan fleksibilitas jarak tempuh. Mobil ini dilengkapi dengan sistem penggerak empat roda listrik dengan motor ganda yang dapat diperluas jangkauannya, menghasilkan daya maksimum 350 kW dan torsi gabungan 740 N·m. Akselerasi hingga 100 km/jam hanya membutuhkan waktu 5,5 detik, dengan kecepatan puncak yang diklaim mencapai lebih dari 200 kilometer per jam.

Mobil ini menggunakan paket baterai lithium seri 5 CATL 56,01 kWh dan tangki bahan bakar berkapasitas 70 liter, memberikan jangkauan hingga 282 km menurut standar China Light Duty Vehicle Test Cycle (CLTC) dan 235 km menurut standar Worldwide harmonized Light vehicles Test Cycles (WLTC). Konsumsi bahan bakar gabungan standar WLTC hanya 7,95 liter per 100 kilometer. Dengan mode manajemen energi cerdas, ROX 01 menawarkan jangkauan gabungan baterai dan motor hingga 1.362 km (CLTC) dan 1.275 km (WLTC).

Jarvis menyebutkan bahwa mekanisme EREV ini memberikan keunggulan signifikan dibandingkan mobil listrik murni, yang membutuhkan stasiun pengisian daya lebih sering untuk perjalanan jauh.

Selain ekspansi ke Indonesia, ROX Motor juga memperluas pasarnya ke Timur Tengah dan beberapa negara lainnya, seperti Qatar, Kuwait, Azerbaijan, dan Mesir. Perusahaan ini juga telah meluncurkan edisi spesial "ROX 01 Hunting Edition" yang dirancang khusus untuk pasar Timur Tengah, serta edisi khusus lainnya seperti "ROX 01 Fishing Master Special" dan "Off-Road Master Edition" yang sedang dalam tahap konsep.

ROX 01 dibanderol dengan harga mulai dari 299.900 yuan atau sekitar Rp 655 juta untuk konfigurasi 7 kursi, dan 309.900 yuan atau Rp 679 juta untuk konfigurasi 6 kursi. Sementara edisi khusus dibanderol mulai dari 349.900 yuan atau sekitar Rp 766 juta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler