Takziah, Ridwan Kamil Ungkap Faisal Basri Merupakan Gurunya
Almarhum Faisal Basri mengajari RK selama menjadi gubernur Jabar periode 2018-2023.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta M Ridwan Kamil (RK) mengutarakan, ekonom senior Faisal Basri yang baru berpulang ke Rahmatullah merupakan gurunya. Hal itu diungkapkan RK saat bertakziyah ke kediaman almarhum Faisal Basri di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).
"Beliau guru saya, banyak orang tidak tahu, dalam banyak kesempatan di Bandung waktu saya jadi gubernur Jawa Barat (mengajari) bagaimana menangani masalah ekonomi dari skala makro sampai skala mikro," ujar gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 tersebut kepada awak media.
Menurut RK, Faisal Basri merupakan salah satu referensi baginya dalam memahami dan mendalami dunia perekonomian. Dia mengaku, belajar banyak dari pandangan Faisal Basri. Termasuk diskusi terakhir kali dengan almarhum mengenai ekonomi makro dalam menjaga pertumbuhan ekonomi yang digelar di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, beberapa waktu lalu.
"Ceramahnya saya jadikan bahan presentasi. Ada dua yang paling diingat, pertama bahwa semuanya harus pakai ilmu, kedua harus cintai rakyat karena ekonomi ujungnya adalah untuk rakyat," ujar RK.
Secara personal, RK mengungkapkan, bahwa merupakan sosok yang kritis dan kerap berpihak pada rakyat. Dia menilai, karakter tersebut paling melekat kepada sosok salah satu pendiri Indef tersebut.
"Secara pribadi beliau sangat humanis, prorakyat, kritis, itu menjadi kekuatan dari almarhum. InsyaAllah ilmu-ilmunya nempel di kepala dan ini menjadi amal jariyah," tutur RK.
Pantauan Republika.co.id di lokasi rumah duka, sejumlah pejabat dan orang-orang penting kian bergulir mendatangi kediaman almarhum Faisal Basri. Termasuk di antaranya para kontestan Pilgub Jakarta 2024.
Tak hanya Ridwan Kamil dari KIM Plus yang hadir di kediaman almarhum pada sekira pukul 13.40 WIB, sebelumnya calon wakil gubernur dari PDIP Rano Karno juga berkunjung.
Pun cawagub jalur independen, Kun Wardana Abyoto juga melakukan takziah. Adapun Faisal pernah maju Pilgub DKI Jakarta 2012 melalui jalur independen berpasangan dengan Biem Benyamin.