Lebih Dulu Diciptakan Bumi atau Langit? Ini Penjelasannya Menurut Tafsir Alquran
Ulama kontemporer menyatakan bumi diciptakan melalui empat tahapan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran memberikan petunjuk-petunjuk tentang penciptaan alam semesta, termasuk bumi dan langit. Dalam hal keduanya, mana yang lebih dulu diciptakan? Bumi atau langit?
Allah berfirman:
هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ لَكُمْ مَّا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا ثُمَّ اسْتَوٰٓى اِلَى السَّمَاۤءِ فَسَوّٰىهُنَّ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ ۗ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
"Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. Al Baqarah ayat 29)
Nadiah Thayyarah, dalam Sains dalam Al-Qur'an: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah, menjelaskan, penciptaan alam semesta, penciptaan manusia, bumi, dan langit adalah perkara gaib yang tidak bisa ditangkap oleh indera manusia. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT:
۞ مَآ اَشْهَدْتُّهُمْ خَلْقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَلَا خَلْقَ اَنْفُسِهِمْۖ وَمَا كُنْتُ مُتَّخِذَ الْمُضِلِّيْنَ عَضُدًا
"Aku tidak menghadirkan mereka (Iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan Aku tidak menjadikan orang yang menyesatkan itu sebagai penolong." (QS. Al Kahfi ayat 51)
Meski demikian, Nadiah memaparkan, berkat kasih sayang-Nya, Allah memberikan petunjuk dan juga bukti yang bersifat empiris dan materiil pada bongkahan batu untuk membantu manusia lebih mengetahui tentang penciptaan alam semesta.
Halaman selanjutnya ➡️
Menukil pendapat Ulama Tafsir Ibnu Katsir, Nadiah menuturkan, Allah SWT pertama-tama menciptakan bumi, baru kemudian menciptakan tujuh langit. Ibnu Katsir berpandangan bahwa penataan bumi agar siap dihuni manusia dilakukan setelah penciptaan langit dan bumi.
Nadiah juga menyebutkan, para ulama kontemporer menyatakan bahwa bumi diciptakan melalui empat tahapan atau masa secara berturut-turut, ketika langit masih berbentuk asap. Pada saat yang sama, pembentukan langit yang masih berbentuk asap melalui dua tahapan, sudah selesai. Kemudian penataan bumi, yaitu pembuatan pelindung yang berupa atmosfer, air, dan bebatuan, dilakukan setelah itu.
Hal tersebut berdasarkan firman Allah SWT, "Dan setelah itu bumi Dia hamparkan. Darinya Dia pancarkan mata air, dan (ditumbuhkan) tumbuh- tumbuhannya. Dan, gunung-gunung Dia pancangkan dengan teguh." (QS. An-Nazi'at ayat 30-32)
"Ahli-ahli astronomi berpendapat bahwa unsur-unsur yang terdapat di alam semesta telah selesai diciptakan melalui proses peleburan inti atom atau fusi nuklir, yaitu dengan dua tahapan," ungkap Nadiah.
Pada tahap pertama, terbentuk unsur-unsur ringan secara langsung setelah terjadinya ledakan alam. Pada tahap kedua, terbentuk unsur-unsur berat dan sebagian materi ringan pada waktu ledakan terjadi.