Ridwan Kamil Mengaku tak Menduga Dapat Gelar Profesor dari Universitas Kazakhstan.
Ridwan Kamil mengaku gelar penghargaan ini akan jadi motivasi untuk amalkan ilmu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil kini bergelar profesor kehormatan. Gelar akademik tersebut diberikan kepada mantan gubernur Jawa Barat (Jabar) itu oleh L.N. Gumilyov Eurasian University Kazakhstan. Gelar tersebut diberikan terkait dengan peran dan kompetensi Emil, di bidang arsitektur, perkotaan, dan inovasi kepemimpinan.
“Saya tidak menduga bisa mendapatkan gelar ini,” kata Emil dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Bang Emil, begitu sapaan Ridwan Kamil selama mengikuti Pilkada Jakarta, mengatakan, penghargaan tertinggi di bidang akademik tersebut, akan menjadi motivasi untuknya tetap bisa mengamalkan keilmuannya dalam bidang pembangunan, dan kepemimpinan.
“Gelar yang didapat ini, menjadi motivasi bagi saya untuk terus mengamalkan kompetensi dan kemampuan untuk terus berkarya di masyarakat,” ujar Bang Emil.
“Dan tentunya penghargaan ini menjadi salah-satu kehormatan bagi saya. Dan bukan semata-mata untuk diri saya sendiri. Tetapi juga untuk masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Barat,” kata Bang Emil.
Gelar akademik dari Kazakhstan ini, bukan raihan pertama bagi Bang Emil. Arsitek lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, juga sebelumnya didapuk Doktor Kehormatan bidang Administrasi Publk dari Dong-A University di Korea Selatan, dan Doktor Kehormatan Bidang Inovasi Pembangunan dan Kepemimpinan dari Universitas Glasgow, Skotlandia.
Selain pernah menjadi gubernur Jabar, Bang Emil, memang punya latar belakang seorang arsitek, dan tata kota. Beberapa karya yang pernah dibikin oleh politikus Partai Golkar itu, seperti pembangunan Marina Bay Sand Master Plan di Singapura. Bang Emil juga ambil bagian dalam pembangunan Chongqing New City, Kun Ming Industrial City, Beijing Finance Street CBD, dan Masjid Syaikh Ajlin di Jalur Gaza-Palestina.
Di ranah politik, Bang Emil, kini menjadi salah-satu cagub yang diusung untuk Pilkada Jakarta. Dia bersaing dengan dua cagub lainnya, yakni Pramono Anung, dan Dharma Pongrekun.