Bea Cukai Belawan Tunjukkan Komitmen Tinggi dalam Layanan Barang Pindahan Mahasiswa
Pihaknya akan terus memberikan pelayanan berkualitas tinggi.
REPUBLIKA.CO.ID, BELAWAN – Bea Cukai Belawan memaksimalkan layanan importasi barang pindahan (personal effect) dari luar negeri milik mahasiswa. Terakhir layanan ini diberikan pada Rabu (11/9/2024), kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya di Simon Fraser University, Vancouver, Canada.
Kepala Kantor Bea Cukai Belawan, Ahmad Luthfi menekankan bahwa pihaknya akan terus memberikan pelayanan berkualitas tinggi. Ia berkomitmen mengawal pelayanan yang cepat, efisien, dan ramah kepada setiap pengguna jasa, termasuk impor barang pindahan mahasiswa ini.
“Kami memastikan setiap tahapan proses dijelaskan dengan baik kepada pengguna jasa, termasuk persyaratan dokumen yang diperlukan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 28/PMK.04/2008 tentang Pembebasan Bea Masuk atas Impor Barang Pindahan,” jelasnya.
Dalam Pasal 3 (b) dijelaskan, mahasiswa/pelajar dapat diberikan pembebasan bea masuk yang dibuktikan dengan surat keterangan telah selesai belajar. Dalam pelayanan kali ini, importir juga telah memenuhi ketentuan tersebut dengan melampirkan Surat Keterangan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia Vancouver Nomor 067/KONS/SKB/VII/2024.
Dalam pelayanan, Luthfi mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemeriksaan fisik di Tempat Penimbunan Sementara (TPS) Sarana Gemilang, mengacu pada Pasal 6 PMK Nomor PMK 28/PMK.04/2008.
"Dalam pemberitahuan pabean dari importir, terdapat 15 kardus barang-barang pribadi yang sudah dilengkapi dengan rincian jumlah, jenis, dan perkiraan nilai pabean barang. Dalam pemeriksaan pun kami tidak hanya fokus pada kecepatan pelayanan, tetapi juga memastikan kepatuhan terhadap peraturan.”
“Unit K-9 juga kami libatkan dalam pemeriksaan, sebagai bagian dalam memberikan pelayanan yang aman dan terpercaya," sambungnya.
Secara menyeluruh, pelayanan prima Bea Cukai Belawan mendapat apresiasi dari pihak EMKL PT Kemasindo Cepat Nusantara sebagai penerima barang. Menurut Luthfi, apresiasi ini menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. “Apresiasi ini akan memacu kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi proses demi layanan maksimal bagi pengguna jasa,” tutupnya.