16 Perjalanan Sempat Dibatalkan, Whoosh Kembali Beroperasi dengan Kecepatan Terbatas

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5 terjadi di Kabupaten Bandung.

Republika/Edy Yusuf
Kereta cepat atau Woosh datang dari arah Jakarta di Stasun Kereta Cepat Padalarang kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2024).
Rep: Bayu Adji Prihammanda Red: Mas Alamil Huda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5 di Kabupaten Bandung berdampak terhadap perjalanan kereta cepat Whoosh, Rabu (18/9/2024). Setidaknya, terdapat 16 perjalanan Whoosh yang dibatalkan akibat gempa bumi tersebut.

Baca Juga


Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan, perjalanan Whoosh dari Halim dan Tegalluar Summarecon telah kembali beroperasi sejak pukul 15.02 WIB. Pengoperasian kembali diberlakukan setelah petugas melakukan pemeriksaan dan jalur dinyatakan dapat dilalui dengan kecepatan terbatas.

"Saat ini secara bertahap perjalanan Whoosh Sudah dapat dioperasikan dengan kecepatan terbatas yaitu maksimum 160 km per jam tujuannya untuk lebih memastikan keselamatan perjalanan Whoosh pasca pemeriksaan. Dengan penyesuaian ini perjalanan dari Halim menuju Padalarang menjadi 55 menit dan tiba di Tegalluar menjadi hingga 75 menit," kata Eva melalui keterangannya, Rabu (18/9/2024) sore.

KCIC menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi setelah sebelumnya beberapa jadwal Whoosh sempat dihentikan sementara. Pasalnya, diperlukan pemeriksaan menyeluruh untuk kondisi eksternal meliputi area di luar jalur rel, karena dikhawatirkan ada titik longsor atau potensi gangguan eksternal lain yang berdampak ke jalur kereta cepat Whoosh.

Ia menambahkan, proses pembatalan tiket secara keseluruhan terpantau berjalan lancar di semua stasiun Whoosh. Puluhan petugas tambahan dikerahkan untuk memperlancar pembatalan tiket penumpang yang perjalanannya dibatalkan.

Selain melalui loket stasiun, menurut Eva, pembatalan juga dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi Whoosh khusus untuk transaksi pembelian tiket yang menggunakan aplikasi Whoosh atau web KCIC.

Ia mengatakan, masyarakat yang sudah membeli tiket dan terdampak pembatalan jadwal dapat melakukan proses pembatalan dengan bea tiket yang akan dikembalikan 100 persen. Proses pembatalan dapat dilakukan di seluruh loket Stasiun Whoosh Halim, Padalarang, Tegalluar Summarecon dan Hall KA Feeder Stasiun Bandung.

"Pembatalan dapat dilakukan hingga tiga hari setelah jadwal keberangkatan, pengguna yang tidak menunggu disarankan dapat melanjutkan perjalanannya menggunakan moda lain dan melakukan proses pembatalan di hari selanjutnya," kata dia.

Secara total terdapat total 16 perjalanan Whoosh yang sebelumnya dibatalkan dari pukul 09.47 hingga 14.32 WIB. Rinciannya, delapan perjalanan dari Halim dan delapan perjalanan dari Tegalluar Summarecon," kata Eva.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler