Aktor Korea Kim Woo-bin Promosi Film Terbaru, Buka-bukaan Soal Kanker yang Dideritanya

Aktor Korea Selatan Kim Woo-bin mengidap penyakit nasofaring.

EPA/YONHAP SOUTH KOREA OUT
Aktor Kim Woo-bin. Woo-bin buka-bukaan soal penyakit kanker yang dideritanya.
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kim Woo-bin baru-baru ini membuka kepada publik tentang perubahan perspektifnya tentang kehidupan sejak menderita kanker nasofaring.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan outlet media Korea News1, aktor yang mempromosikan film Netflix barunya Officer Black Belt itu membuka tentang karakternya Lee Jung-do, seorang ahli seni bela diri dengan sabuk hitam tingkat 9 di Taekwondo, Kendo, dan Judo.

Baca Juga


Selama wawancara, dia mengaku tidak tahu banyak tentang petugas seni bela diri si kehidupan nyata sebelum mengerjakan proyek tersebut. "Saya menemukan pahlawan sehari-hari yang sebelumnya tidak saya sadari, menyadari bahwa mereka membuat hidup kita lebih aman dan lebih bahagia. Saya ingin berbagi perasaan itu dengan penonton, dan saya senang film ini telah membawa lebih banyak perhatian kepada petugas seni bela diri. Saya mencoba untuk tidak melupakan rasa terima kasih saya kepada mereka selama syuting, dan saya masih berusaha untuk mengingatnya," ujar Woo-bin dikutip dari laman Allkpop pada Ahad (22/9/2024).

Menurut dia, kepribadian tokoh Lee Jung-do mudah dipahami. Kim Woo-bin mengatakan Jung-do hidup bahagia setiap hari dan fokus menjalani setiap hari sepenuhnya dan menemukan kebahagiaan di dalamnya. Meskipun tidak ditampilkan dalam film, ibu Jung-do meninggal karena sakit, dan dia diintimidasi sejak kecil sampai teman-temannya membelanya. Sebagai orang dewasa, dia mencoba untuk melindungi teman-teman itu.

"Saya membayangkan keinginan terakhir ibunya mungkin telah mendorongnya untuk mencari kebahagiaan, dan saya berharap untuk mencerminkan hal itu dalam ekspresinya," kata dia.

Kim Woo-bin berbagi bahwa, seperti Jung-do, dia fokus untuk menemukan kebahagiaan. "Saya bahagia sekarang, dan saya mencoba untuk menjalani setiap hari dengan baik. Salah satu praktik yang saya adopsi baru-baru ini adalah lebih sering melihat wajah orang-orang yang saya ajak bicara. Ada saat-saat ketika saya bahkan tidak bisa mengingat apa yang dipakai teman-teman saya setelah menghabiskan waktu berjam-jam bersama mereka. Dengan berfokus pada orang di depan saya, saya merasa hidup lebih baik, dan itu membuat saya lebih bahagia," ujar Woo-bin.

Dia mengatakan beberapa tahun lalu, dia selalu hidup pada masa depan, berpikir, "Saya akan menjadi aktor yang lebih baik dalam 10 tahun, jadi saya harus bekerja lebih keras sekarang atau saya harus melakukan yang lebih baik di adegan besok, jadi saya akan begadang sepanjang malam. Saya terus mendorong diri saya untuk menjadi lebih baik di masa depan, sering kali dengan mengorbankan masa sekarang. Sekarang, melihat ke belakang, saya menyadari bahwa saya melewatkan momen-momen yang menyenangkan," ujarnya.

Saat sedang syuting drama, Woo-bin sering begadang sepanjang malam empat atau lima kali sepekan, dan selalu gelisah. Jika dia punya waktu tiga jam untuk tidur, dia akan tidur selama satu jam dan menghabiskan dua jam untuk berolahraga. "Saya mendorong diri saya sendiri hingga batasnya. Namun seiring berjalannya waktu, saya mulai merasa kasihan pada diri sendiri, dan pikiran dan pendekatan hidup saya telah berubah, terutama setelah berjuang melawan kanker nasofaring," kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler