Ketua Tim Pemenangan Koalisi Bedas, Ajak Semua Berkampanye Santun di Pilkada Serentak

Kampanye harus dilakukan secara santun, damai dan tidak melakukan hate speech

Dok Republika
Ketua Tim Pemenangan Koalisi Bedas Lanjutkan yang merupakan koalisi pengusung pasangan Bedas , H Cucun Ahmad Syamsurijal
Rep: Muhammad Taufik Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung periode 2024-2029, Dadang Supriatna-Ali Syakieb siap "tempur" dalam kampanye Pilkada Kabupaten Bandung yang akan dimulai pada 25 September 2024 mendatang.

Baca Juga


Ketua Tim Pemenangan Koalisi Bedas Lanjutkan yang merupakan koalisi pengusung pasangan Bedas , H Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, pasangan jagoannya telah menyiapkan berbagai strategi untuk memenangkan hati dan simpati masyarakat Kabupaten Bandung.

"Tentu Koalisi Dadang Supriatna dan Ali Syakieb yang kita kenal Bandung Lebih Bedas telah menyiapkan berbagai strategi pemenangan, di antaranya kami akan menjalankan kampanye secara santun, damai dan tidak melakukan hate speech," ujar Cucun kepada wartawan di Soreang, Ahad (22/9/2024).

Ketua Fraksi PKB DPR RI itu menyebut, tidak melakukan hate speech atau upaya memprovokasi dengan ujaran kebencian dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung tersebut, merupakan bagian dari strategi jitu yang disiapkannya. Agar, masyarakat mau memilih kembali Dadang Supriatna sebagai Bupati Bandung.

Hal tersebut, kata Cucun, sangat penting untuk dilakukan. Sebab, sejak awal pihaknya berkomitmen untuk senantiasa menjaga suasana dan atmosfer kondusif agar kontestasi Pilbup Bandung 2024 berjalan lancar dan damai.

"Sejak awal ketika deklarasi saya mengajak semua pihak, ayo kita suguhkan kontestasi pilkada yang sehat dan fairplay. Ibarat pertandingan sepakbola persahabatan. Saat bertanding, kita tetap jaga kondusifitas masyarakat," kata Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI tersebut.

Legislator asal Dapil Jabar 2 yang meliputi Kabupaten Bandung dan KBB itu juga mengajak semua pihak mulai peserta, tim pemenangan maupun masyarakat Kabupaten Bandung untuk menghindari hate speech atau upaya memprovokasi dengan ujaran kebencian dalam kontestasi Pilbup Bandung nanti.

"Sebab kita tidak ingin masyarakat kita jadi terpecah belah gara-gara ada pihak yang melakukan hate speech apalagi menyebar atau memprovokasi antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Kita tidak ingin seperti itu," kata Cucun.

Alih-alih melakukan hate speech atau kampanye hitam lainnya, Ketua Koalisi Bandung Semakin Bedas itu menyebut pihaknya akan melakukan kampanye simpatik dengan menyampaikan berbagai keberhasilan Dadang Supriatna selama 3,5 tahun memimpin Kabupaten Bandung.

"Hanya dalam waktu 3,5 tahun, Calon Bupati kami Dadang Supriatna atau Kang DS telah mewakafkan diri, pikiran, waktu dan tenaganya untuk kemajuan Kabupaten Bandung. Ini dibuktikan dengan berbagai prestasi dan program-program yang dirasakan masyarakat," papar Cucun.

Beberapa program unggulan yang telah dirasakan masyarakat di antaranya adalah program insentif bagi 17 ribu guru ngaji se-Kabupaten Bandung. Tak hanya itu, mereka juga memperoleh fasilitas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan gratis dari Bupati Dadang Supriatna.

"Sebagai anggota DPR RI saya dapat memastikan, tidak ada daerah di seluruh pelosok Indonesia yang berani mewujudkan program ini. Tapi Bupati Dadang Supriatna berani menggelontorkan Rp 109 miliar per tahun untuk para guru ngaji. Ini anggaran terbesar se-Indonesia," katanya.

Pria jebolan Ponpes Cipasung Tasikmalaya itu juga menyebut salah satu keberhasilan fenomenal yang diraih Dadang Supriatna yakni keberhasilannya menaikkan APBD dari Rp 4,6 triliun menjadi Rp 7,4 triliun. Selain itu, Kang DS juga sukses menaikkan PAD dari Rp 960 miliar menjadi Rp 1,4 triliun.

"Ini bukan prestasi yang biasa-biasa, tetapi sangat luar biasa. Artinya Bupati Bandung Dadang Supriatna sepenuhnya bekerja untuk rakyat," kata Kang Haji Cucun, sapaan akrabnya.

Tak hanya itu, Kang DS berhasil membangun dan meningkatkan ratusan kilometer infrastruktur jalan hanya dalam tempo 3,5 tahun. Saat ini infrastruktur jalan di 31 kecamatan relatif baik dibanding 5-10 tahun lalu.

Bupati Dadang Supriatna, kata Cucun, juga berhasil menunjukkan keberpihakannya kepada masyarakat dengan membangun beberapa kebutuhan dasar seperti pembangunan 5 RSUD baru dan puluhan sekolah SMP dan SMP di 31 kecamatan.

"Ini bukti bahwa Kang DS memang sangat memperhatikan dunia pendidikan dan meningkatkan layanan kesehatan. Keberadaan 5 RSUD baru benar-benar sangat bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Selain itu, kata dia, ada satu langkah yang juga patut diapresiasi oleh warga Kabupaten Bandung, yakni bagaimana Kang DS memperkuat pembangunan ekonomi dari bawah dan sekaligus mengurangi pengangguran dan kemiskinan ekstrem.

"Bupati Dadang Supriatna sangat hebat. Ini dibuktikan dengan anggaran yang diturunkan ke desa dari Kabupaten Bandung lebih besar dari pada anggaran dana desa yang diturunkan APBN ke Kabupaten Bandung. Ini patut diapresiasi," kata Kang Haji Cucun.

Cucun optimistis berbagai strategi kampanye yang telah disiapkan Koalisi Bandung Lebih Bedas akan mampu meyakinkan dan menarik masyarakat termasuk generasi milenial dan gen Z untuk memilih pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb pada 27 November 2024 mendatang.

"Belum lagi Kang DS juga menunjukkan perhatiannya kepada gen Z dan milenial dengan program Bestinya. Untuk masyarakat kecil dan pekerja rentan, hampir 400 ribu masyarakat diberikan BPJS gratis oleh Bupati Dadang Supriatna," kata Cucun. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler