Komunitas Pemancing Nilai Tri Adhianto Sangat Memahami Bekasi

Komunitas pemancing doakan Tri Adhianto.

istimewa/doc humas
Calon wali kota Bekasi, Tri Adhianto, saat mengikuti kegiatan memancing bersama komunitas pemancing, di Kolam Pancing Babeh Misra, Kampung Pamahan, Jati Asih, Bekasi,
Red: Joko Sadewo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komunitas pemancing mendukung dan mendoakan Tri Adhianto agar terpilih menjadi wali kota Bekasi di Pilkada Bekasi 2024. Tri Adhianto dinilai memahami kebutuhan Bekasi.


Dukungan dan doa tersebut disampaikan para pemancing kepada  cawalkot nomor urut 3 itu, dalam sebuah acara ‘Mancing Bareng Mas Tri’ di Kolam Pancing Babeh Misra, Kampung Pamahan, Jati Asih, Kota Bekasi, Ahad (29/9/2024). 

“Terimakasih Pak Tri. Kami semua senang  atas kedatangannya. Ini momen yang  tepat buat kami untuk mendoakan Pak Tri agar beliau terpilih.  Lewat acara ini, kami semakin yakin, bahwa Pak Tri lah sosok yang layak memimpin Kota Bekasi,” kata warga Kampung Pamahan, Jati Asih, Roni.

Pemancing lainnya, Abdullah menyebut pencalonan Tri Adhianto itu sebagai berkah buat warga Kota Bekasi. Menurutnya, tak mudah menemukan figur seperti Tri yang sangat mengerti Kota Bekasi. Disamping, sebagai sosok  yang  agamis dan  nasionalis.

“Saya harus jujur mengatakan, bahwa pencalonan Pak Tri ini merupakan berkah buat warga Kota Bekasi. Karena beliau lah yang paling paham Kota Bekasi. Yang lain saya masih meragukan, disamping karena belum kenal. Pokoknya, Pak Tri Keren dah. Semoga Bekasi juga semakin keren,”  ungkapnya.

Dalam siaran pers disebutkan, pada momen tersebut, Tri Adhianto selain memberikan hadiah berupa ratusan ikan untuk dipancing, ia juga ikut terlibat memancing.“Saya senang berada di tengah para pemancing yang mayoritasnya warga Jati Asih ini. Dan saya terharu, saat para perwakilan pemancing tadi mendoakan saya. Buat saya, ini adalah doa yang tulus dari bapak-bapak, semoga Allah mengabulkan,” ungkap Tri.

Namun begitu, Tri  mengingatkan, memancing itu adalah hobi dan hiburan, bukan profesi atau pekerjaan utama. “Saya tahu dan saya yakin, yang pada datang memancing ke sini  punya pekerjaan masing-masing,” katanya.

Karena itulah, Tri mengajak seluruh pemancing memberi makna  yang jauh lebih penting dari  sekedar memancing. Yaitu, adanya unsur pendidikan, bahwa dengan memancing kita dilatih kesabaran, ketekunan dan ketenangan. 

“Memancing itu mengajari kita bagaimana agar kita sabar, ulet dan yang tak kalah penting adalah tenang. Jangan grasa grusu. Ini tiga modal penting dalam menjalani hidup. Jangan karena mancing, anak istri kita terlantar karena lupa kerja,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler