RK Dapat Masukan Peta Jalan dari Mantan Tim Pemenangan Anies
Cagub RK bertemu Mardani Ali Sera di Taman Ayodya, Kebayoran Baru, Rabu malam WIB.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, M Ridwan Kamil mengaku, mendapatkan wejangan dari politikus senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera terkait strategi pemenangan Pilgub Jakarta 2024. Mardani merupakan tim pemenang Anies, baik saat Pilgub Jakarta 2017 maupun Pilpres 2024.
"Pak Mardani memberikan peta jalan, hal-hal apa yang sangat Jakarta sekali, yang mungkin kami pasangan calon harus pahami. Dari mulai metode bagaimana memenangkan hati masyarakat hingga manajemen timses," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Taman Ayodya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024) malam WIB.
Selain itu, Mardani juga mengingatkan Ridwan Kamil (RK) terkait waktu kampanye yang sangat singkat, yakni tinggal tujuh pekan. RK mengaku juga diberikan nasihat agar tidak lengah dengan survei yang menunjukkan elektabilitas pasangan Rido tertinggi dibandingkan pasangan calon lainnya.
"Ya saya sudah sampaikan, survei tinggi jangan lengah, survei kurang juga kita harus kebut. Nah saya tidak akan lengah bersama Pak Suswono bagi-bagi tugas. Dan itulah beberapa nasihat yang datang dari Pak Mardani," ujar mantan gubernur Jawa Barat tersebut.
Sementara itu, Mardani Ali Sera yang menjabat sebagai salah satu dewan penasihat tim pemenangan paslon Rido mengaku, ia lebih memberikan sebuah pesan kepada RK untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS). Hal itu dilakukan karena RK sudah punya pengalaman maju pada pilkada.
"Tidak ada wejangan, Kang RK udah berpengalaman nggak cuma di Bandung tapi di Jawa Barat, provinsi penduduk terbesar se-Indonesia. Pak Sus juga pengalaman di menteri. Saya cuma nambahin titip dikit aja, jaga TPS, sehingga apa yang kita kerjakan di atas harus betul-betul ada efeknya di TPS. itu aja," kata Mardani.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) nomor urut 1, Komjen (Purn) Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto nomor urut 2, dan Pramono Anung Wibowo-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilgub DKI Jakarta.