Keluarga Mahasiswa Unnes Bantah @folkshittmedia Beritakan VIS Bunuh Diri Terjerat Pinjol

Kakak VIS menyebut informasi adiknya bunuh diri karena terjerat pinjol adalah hoaks.

Foto : MgRol_92
Ilustrasi Bunuh Diri
Rep: Kamran Dikarma Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Keluarga VIS, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang ditemukan gantung diri di kamar kosnya di daerah Gunungpati, Semarang, membantah bahwa almarhum terlilit pinjaman online (pinjol). Berita kematian VIS viral di media sosial (medsos) karena dia disebut terjerat pinjol.

Baca Juga


"Untuk pinjol, adik saya enggak ada pinjol. Itu hoaks," kata kakak kandung VIS, Dedi Sinaga, ketika ditemui awak media di kosan VIS di Gang Pisang RT02/03, Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Semarang, Jumat (4/10/2024).

Setelah adiknya yang berusia 20 tahun ditemukan meninggal bunuh diri, Dedi sempat memeriksa gawai milik VIS. "Tidak ada aplikasi-aplikasi pinjol. Kalau memang pinjol pasti ada buktinya. Polisi juga bilang tidak ada pinjol," ucapnya.

Dedi, yang saat ini tengah menempuh pendidikan doktor di Universitas Diponegoro (Undip) mengatakan, adiknya bisa dibilang selalu dicukupi kebutuhan keuangannya oleh keluarga. "Uang bulanan selalu bagus, baik," ujarnya.

Oleh sebab itu, Dedi sangat menyayangkan informasi yang tersebar luas dan menyebut adiknya terjerat pinjol. Informasi itu terutama di platform X dan TikTok. "Sangat benar-benar kecewa ke orang-orang yang menyebarkan berita yang tidak valid, gosip parah, yang menyatakan adik saya bunuh diri gara-gara pinjol," kata Dedi.

Dedi mengatakan sudah menghubungi salah satu akun di platform X, yakni @folkshittmedia, yang menyebarkan informasi bahwa VIS bunuh diri akibat terjerat pinjol. "Dia cuma pengin mengangkat beritanya supaya viral, tapi yang dinyatain itu benar-benar salah," ucapnya.

Menurut Dedi, admin akun @folkshittmedia sudah menghubunginya dan bersepakat bertemu untuk melakukan klarifikasi. VIS, mahasiswa prodi Teknik Informatika Unnes, ditemukan meninggal gantung diri di kamar kosnya pada Kamis (3/10/2024) petang.

"Polisi bilang ini murni bunuh diri, dari tanda-tanda seperti keluarnya kotoran dari dubur dan sperma dari alat vital. Ahli forensik juga mengatakan ini pure bunuh diri, enggak ada tanda-tanda kejahatan dan kekerasan," ungkap Dedi.

Dia mengungkapkan, jenazah adiknya sudah dipulangkan ke rumah keluarganya di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Jumat pagi. Jasad VIS diterbangkan dari Bandara Internasional Yogyakarta, Kulonprogo.

Saat ini pihak kepolisian belum merilis keterangan terkait kasus bunuh diri VIS. Humas Unnes pun belum memberikan pernyataan terkait kejadian tersebut. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler