Cyber University Resmi Jalin Kerja Sama Internasional dengan Universiti Teknologi Malaysia
Kerja sama merupakan peluang besar kedua universitas memperluas cakrawala pendidikan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cyber University semakin mengukuhkan posisinya di kancah global dengan menandatangani kesepakatan kerja sama melalui Letter of Intent (LoI) dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Penandatanganan ini berlangsung di Fakultas Komputasi UTM, Johor Bahru, Malaysia, pada Rabu (25/9/2024) sebagai langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan inovasi teknologi.
Rektor Cyber University, Gunawan Witjaksono, menghadiri langsung penandatangan tersebut. Disambut perwakilan dari manajemen Fakultas Komputasi UTM.
Gunawan mengatakan kerja sama ini akan berfokus pada pengembangan di sektor Teknologi Informasi, Energi Berkelanjutan, Lingkungan, serta Sistem Pendidikan. Langkah ini diharapkan mampu membawa manfaat yang signifikan tidak hanya bagi mahasiswa dan fakultas dari kedua institusi, tetapi juga dalam meningkatkan akreditasi internasional dan memperluas pengakuan global.
"Kerja sama ini merupakan peluang besar bagi kedua universitas untuk memperluas cakrawala di bidang teknologi dan pendidikan, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat global. Kolaborasi ini mencakup penelitian bersama, program hibah, serta pertukaran mahasiswa, yang akan memperkaya pengalaman akademik dan memperkuat sinergi di berbagai bidang ilmu," katanya dalam keterangan tertulis, Ahad (6/10/2024).
Ia menegaskan, kerja sama ini menjadi sangat penting di tengah dinamika dunia akademik yang terus bergerak cepat. Dengan portofolio akademik dan penelitian yang semakin kuat, Cyber University dan UTM diharapkan dapat mencapai pengakuan internasional yang lebih tinggi, serta memastikan kedua institusi tetap berada di garis depan dalam standar pendidikan dan penelitian.
"Penandatanganan LoI ini menjadi tonggak baru dalam hubungan jangka panjang yang menguntungkan kedua belah pihak. Membuka peluang untuk inovasi dan prestasi yang tidak hanya bermanfaat bagi kedua institusi, tetapi juga bagi masyarakat global," jelasnya.