Bahlil: Hubungan Prabowo-Jokowi Semakin Erat di Penghujung Masa Jabatan
Prabowo dan Jokowi punya pandangan sama soal keberlanjutan program pemerintah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto semakin erat di penghujung masa jabatan saat ini.
“Yang jelas hubungan Bapak Presiden Jokowi dengan Bapak Presiden Terpilih Prabowo itu semakin lengket, semakin mantap, semakin paten,” ujar Bahlil usai mendampingi para pengusaha pertambangan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Jakarta, Rabu.
Demikian disampaikan Bahlil yang juga Ketua Umum Partai Golkar, terkait pertemuan santap malam Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto, di Jakarta, Selasa (8/10) malam.
Dia mengatakan Jokowi dan Prabowo memiliki pandangan serupa terkait keberlanjutan program-program pemerintahan.
“Yang sudah bagus akan dilanjutkan, yang belum bagus akan diperbaiki dan semuanya akan berjalan sebagaimana mestinya,” jelas Bahlil.
Adapun terkait pertemuan sejumlah pengusaha tambang dengan Presiden, Bahlil menyampaikan para pengusaha ditawari dan diajak untuk bisa masuk melakukan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Bahlil, para pengusaha tambang bersedia dan siap melakukan investasi dalam rangka percepatan pembangunan yang menjadi arah kebijakan, untuk kawasan 6.000 hektare.