Survei Alvara Ungkap Publik Ingin Lima Hal Penting Ini Dibereskan Prabowo-Gibran

Publik memiliki optimisme yang cukup tinggi terhadap Prabowo-Gibran.

Republika/Prayogi
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat menyampaikan pidato dalam rapat pleno penetapan pasangan terpilih Pilpres 2024, di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Rep: Bayu Adji Prihammanda Red: Mas Alamil Huda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Alvara Research Center merilis hasil survei terkait harapan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dari hasil survei itu, publik memiliki optimisme yang cukup tinggi terhadap Prabowo-Gibran untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan.

Baca Juga


Deputy CSO Alvara Research Center Lilik Purwandi mengatakan, publik memiliki tingkat optimisme yang cukup tinggi terhadap kepemimpinan Prabowo-Gibran, yang angkanya mencapai 83,5 persen. Artinya, publik sangat berharap pada Prabowo-Gibran dapat memperbaiki kondisi yang ada.

"Publik menggantungkan harapan perbaikan nasib mereka pada Prabowo-Gibran. Harapan tinggi disematkan oleh kalangan perempuan (84,6 persen), kemudian generasi X (84,7 persen), serta publik di Kalimantan (87,7 persen)," kata dia melalui keterangannya, Selasa (15/10/2024).

Lilik menjelaskan, aspek dengan tingkat optimisme paling tinggi ada pada telekomunikasi dan internet (86,2 persen), transportasi publik (85,9 persen) dan pelayanan kependudukan (85,8 persen). Sementara aspek dengan tingkat optimisme paling rendah adalah kemudahan lapangan kerja (78,2 persen), pemberantasan korupsi (77,5 persen), dan pemberantasan judi online (77,1 persen).

Menurut Lilik, pihaknya juga menanyakan kepada publik lima prioritas utama yang harus dilakukan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. "Melalui metode Thurstone Case V kami menemukan lima prioritas utama pemerintahan Prabowo-Gibran," ujar Lilik.

Lima aspek penting yang harus dibereskan Prabowo-Gibran..

 

Lilik menyebutkan, lima aspek yang harus mendapatkan prioritas perbaikan adalah pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, kondisi ekonomi nasional dan stabilitas harga kebutuhan pokok, kemudahan lapangan kerja, serta pengentasan kemiskinan. "Publik merasa kelima aspek tersebut menjadi aspek dasar yang harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintahan Prabowo-Gibran," ujar dia.

Diketahui, survei itu dilakukan pada periode 27 September hingga 3 Oktober 2024 dengan pendekatan kuantitatif melalui wawancara tatap muka kepada 1.801 responden yang tersebar di 34 provinsi. Sampel diambil dengan metode penarikan sampel multistage random sampling. Margin of error pada riset ini mencapai 2,35 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Profil responden pada survei ini sesuai profil demografi Indonesia. Responden seimbang antara pria (50,2 persen) dan wanita (49,8 persen). Responden minimal berusia 15 tahun hingga 59 tahun, responden dari Gen Z mencapai 31,8 persen (usia 15-27 tahun), generasi Milenial mencapai 37,6 persen (usia 28-43 tahun), Gen X mencapai 30,7 persen (usia 44-59 tahun), Responden yang tinggal di area urban (perkotaan) mencapai 57,2 persen dan responden yang tinggal di area rural (perdesaan) mencapai 42,8 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler