Shin Tae-yong Janji Perbaiki Performa Timnas Indonesia Usai Kalah dari China

Indonesia menelan kekalahan 1-2 dari China di Qingdao.

dok PSSI
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah laga China vs Indonesia di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (16/2024) malam WIB.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia memetik hasil buruk saat meladeni China pada matchday keempat Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim asuhan Shin Tae-yong takluk 1-2 dari China di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024) malam.

Baca Juga


Digadang-gadang bakal menaklukkan China, Indonesia justru menelan kekalahan pertamanya di Grup C. Padahal, menghadapi lawan yang lebih baik sebelumnya, Indonesia bisa memetik hasil imbang.

Usai laga, Shin  mengucapkan selamat atas kemenangan China. Menurut dia, baik China dan Indonesia sama-sama menunjukkan keinginan untuk memenangi pertandingan ini.

"Mungkin China punya keinginan yang lebih kuat," kata dia.

Meskipun kalah, Indonesia dinilai Shin sudah melakukan yang terbaik. Shin pun tak mau menyesali kekalahan lebih lama. Ia berjanji akan segera melangkah ke depan menyongsong laga berikutnya.

"Ini bukan akhir. Kami akan bersiap," kata dia.

Pada pertandingan itu, China unggul dua gol pada babak pertama melalui Baihelamu Abuduwaili pada menit ke-21 dan Zhang Yuning pada menit ke-44.

Indonesia kemudian melakukan perubahan cepat pada babak kedua dengan memasukkan beberapa pemain. Namun, gol yang ditunggu baru tercipta pada menit ke-86 melalui tendangan pemain pengganti Thom Haye.

Terkait dua gol yang dicetak tuan rumah, Shin menilai karena kurangnya konsentrasi.

"Saya tak mau banyak alasan dengan kekalahan tadi. Namun saya tak menduga China bermain bola-bola panjang dan kick and rush seperti tadi. Namun kebobolan kami yang pertama karena kesalahan bek," kata dia.

Gol ini dinilainya mempengaruhi jalanannya permainan selanjutnya. "Semoga pertandingan selanjutnya kami bisa menunjukkan performa yang lebih baik," kata Shin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler