Jelang Pilkada 2024, Warga Cirebon Diminta Waspadai Politik Uang

Politik uang masih menjadi tantangan utama di Pilkada serentak

Foto : MgRol_94
Ilustrasi Politik Uang
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON-- Menjelang Pilkada Serentak 2024, masyarakat di Kabupaten Cirebon diminta mewaspadai segala tindakan yang menodai pesta demokrasi tersebut. Salah satunya adalah praktik politik uang (money politic), yang sering menjadi permasalahan dalam setiap proses pemilu. Imbauan itu disampaikan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni.

Baca Juga


‘’Money politic (politik uang) masih menjadi tantangan utama. Kami minta masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat agar tidak terjerumus dalam praktik tersebut,’’ ujar Sumarni, saat menghadiri acara Sinergitas Antara Aparatur Pemerintah Kabupaten Cirebon, Pemerintah Desa, TNI/Polri, dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), di Kabupaten Cirebon, Kamis petang (17/10/2024).

Tak hanya mewaspadai politik uang, Sumarni juga meminta seluruh elemen untuk menghindari berbagai pelanggaran lainnya, seperti ujaran kebencian dan penyebaran berita hoaks. Selain itu juga harus tetap menjaga netralitas selama proses Pilkada berlangsung.

Sumarni mengatakan, Polri siap mengamankan jalannya Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Cirebon. Dia pun menegaskan pentingnya peran aparat dalam menjaga keamanan, khususnya di tingkat desa dan kecamatan.

‘’Kami sudah siap mengamankan Pilkada di Cirebon. Kami juga mengingatkan kepada para kepala desa, perangkat desa, dan Forkopimcam untuk segera menyelesaikan potensi gangguan keamanan di wilayahnya masing-masing,’’ kata Sumarni.

Sumarni mengungkapkan pentingnya koordinasi dengan pihak terkait saat menghadapi permasalahan di lapangan. ‘’Jangan mudah memviralkan hal-hal negatif. Segera koordinasikan dengan pihak terkait jika ada masalah, sehingga dapat segera dicari solusinya,’’ katanya.

Hal senada disampaikan Penjabat (PJ) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya. Dia pun mengajak masyarakat Kabupaten Cirebon untuk bersama-sama menjaga kondusivitas daerah. Selain itu,Wahyu juga mengimbau agar masyarakat waspada terhadap praktik politik uang (money politic).

"Kami bersama Forkopimda dan seluruh elemen terkait berusaha menjaga kondusivitas Kabupaten Cirebon, terutama dalam proses Pilkada. Harapannya, kita semua dapat berkontribusi menjaga keamanan dan 7aman,’’ ujar Wahyu.

Wahyu juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat dan aparat pemerintah. ‘’Kami berharap, mulai dari tahap kampanye hingga pemungutan suara, masyarakat dapat berperan aktif dalam menciptakan suasana yang kondusif,’’ katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler