Anak Kos di Peterongan Semarang Tewas Ditusuk Orang tak Dikenal
Korban ditusuk pada Jumat dini hari.
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seorang perempuan tewas ditusuk di kamar kosnya yang berlokasi di Jalan Peterongan Timur RT01/06 No 27, Peterongan, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (18/10/2024) dini hari. Korban adalah Robiatul Adawiyah atau RA (28 tahun), warga Desa Keranggeneng, Godong, Grobogan, Jateng.
Pemilik kos tempat kejadian perkara (TKP), Faizal Setyo, mengungkapkan, aksi penusukan terhadap RA terjadi tak lama setelah lewat tengah malam. Dia mengetahui kejadian tersebut dari grup chat beranggotakan para penghuni kos.
"Jadi sekitar jam 12 malam, saya dari rumah di Jatingaleh langsung datang ke sini (TKP), tapi di sini sudah ramai," kata Faizal ketika diwawancara awak media di TKP pada Jumat pagi.
Faizal mengungkapkan, dia sudah melihat rekaman CCTV pada momen terjadinya pembunuhan. Pelaku adalah seorang pria.
Namun Faizal mengaku selama empat tahun RA menjadi penghuni di kosan miliknya, dia belum pernah melihat pria tersebut. "Tadi juga tanya teman-teman kos yang lain tidak ada yang mengenal pelakunya," kata Faizal.
Menurut Faizal, RA bekerja sebagai customer service sebuah perusahaan. Sementara itu, Ketua RT01/06, Joko Wahyudi, mengungkapkan, aksi penusukan yang menyebabkan RA tewas terjadi sekitar pukul 00:00 WIB.
"Sekitar jam 12 malam itu ada orang teriak-teriak ke warga. Terus dari warga lapor ke saya. Tapi di sini (TKP) sudah ramai," ujar Joko.
Joko mengungkapkan, sebelum membunuh RA, pelaku memakirkan sepeda motornya di dekat pagar masjid yang berada persis di depan kos-kosan. Pelaku kemudian memanjat pagar dan naik ke lantai dua kos-kosan.
Kamar RA memang berada di lantai dua. Runutan itu terekam beberapa kamera CCTV di sekitar lokasi.
"Ketika (RA) ditemukan, kondisinya sudah bersimbah darah dalam posisi tengkurap," kata Joko seraya menambahkan kejadian itu segera dilaporkan ke Polsek Semarang Selatan. Menurut Joko, jenazah RA kemudian dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 02:00 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika