Gibran Tinjau Proyek LRT Jakarta Fase 1B, Ingin Pembangunan Tepat Waktu

LRT merupakan salah satu faktor penentu meningkatkan penggunaan transportasi publik.

Republika/Thoudy Badai
Kereta Maintenance Rail Vehicle (MRV) melintas saat uji coba jalur LRT Fase 1B di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta, Senin (14/10/2024). Progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai sepanjang 5 kilometer itu sudah mencapai 31 persen.
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan peninjauan proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai di Jakarta, Selasa (22/10/2024). Kunjungan itu dilakukan untuk memantau progres pembangunan transportasi massal tersebut.


Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, kehadiran Gibran untuk memastikan pembangunan moda transportasi publik tersebut berjalan tepat waktu. Pasalnya, proyek itu penting dan sangat dibutuhkan untuk menunjang penggunaan transportasi umum.

"Tadi disampaikan, LRT merupakan salah satu faktor penentu untuk meningkatkan penggunaan transportasi publik oleh masyarakat, yang juga berdampak untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara, sehingga pembangunannya terus kami dorong agar tepat waktu," kata Teguh di Jakarta, Selasa.

Berdasarkan informasi dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro), progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai sudah mencapai 31,14 persen pada pekan pertama Oktober 2024. Hingga saat ini, proyek itu terus menunjukan progres signifikan di sejumlah pekerjaan. Ditargetkan deviasi positif pada akhir Oktober 2024 mencapai 34,503 persen.

Sampai saat ini, perkembangan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B sudah mencapai pengecoran slabdeck viaduct sepanjang 1,4 kilometer (km) serta pemasangan third rail pada sepanjang jalur Stasiun Velodrome menuju Stasiun Rawamangun. Progres positif juga dicatatkan pada pembangunan Stasiun Rawamangun yang mencapai 38,04 persen.

Adapun pekerjaan struktur stasiun yang sudah rampung seperti pekerjaan arsitektur stasiun, pada bagian penutup atap dan lantai fasad. Sedangkan untuk bagian akses pengunjung di Stasiun Rawamangun, seperti pemasangan eskalator dan linkway stasiun juga terus dilakukan. 

Lintasan LRT Jakarta Fase 1B memiliki panjang 6,4 km mulai dari Velodrome hingga Manggarai. LRT Jakarta Fase 1B akan memiliki lima stasiun baru, yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

Sebelumnya, LRT Fase 1A sudah beroperasi melayani enam stasiun, yaitu Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome.

Nantinya, total panjang jalur dari Stasiun Pegangsaan Dua (Kelapa Gading) hingga Stasiun Manggarai mencapai 12,2 km dengan waktu tempuh sekitar 26 menit. Ditargetkan dengan terbangunnya fase 1B akan mampu membawa 80 ribu penumpang per hari secara bertahap.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler