Rumah Warga di Kuningan Nyaris Kebakaran Akibat Ulah Anak Bakar Kasur

Kebakaran diduga ada unsur kesengajaan Jumiati (35 tahun) yang sengaja membakar kasur

Republika/ Yasin Habibi
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api saat kebakaran yang melanda sebuah rumah. (ilustrasi)
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Sebuah rumah milik warga di Lamepayung Blok Karangasem, Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Kuningan nyaris terbakar, Kamis (24/10/2024) pukul 00.10 WIB. Gerak cepat warga melaporkan kejadian itu kepada petugas pemadam kebakaran membuat api bisa segera dipadamkan.

Baca Juga


Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah menjelaskan, berdasarkan keterangan dari ketua RT setempat, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh pemilik rumah, Kasih (63). Saat sedang berada di ruangan lain di rumahnya, Kasih melihat kepulan asap dari arah kamar yang ditinggali oleh putrinya yang mengalami ganguan kejiwaan, Jumiati (35).

Kasih pun bergegas hendak memeriksa kamar putrinya tersebut. Saat itulah putrinya langsung lari keluar kamar dan api terlihat sudah membakar kasur kapuk di dalam kamar. ‘’Melihat ada api, Ibu Kasih langsung meminta pertolongan kepada warga dan anggota Satpol-PP yang berjaga di Rumah Dinas Setda Kuningan,’’ kata Andri.

Warga yang mendengar teriakan Kasih segera berdatangan dan bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya. Selain itu, anggota Satpol-PP yang ada di lokasi pun segera melaporkan kejadian kebakaran ke Call center Damkar kuningan. 

Setelah menerima laporan, petugas pemadam kebakaran langsung meluncur ke lokasi dengan mobil pemadam kebakaran. Setibanya di lokasi, petugas segera memadamkan kobaran api. Hanya butuh waktu 25 menit bagi petugas untuk memadamkan kobaran api. Api pun dinyatakan padam pukul 01.15 WIB dan tidak merembet ke bangunan lainnya.

‘’Setelah dilakukan pengumpulan bukti, menanyakan saksi- saksi di lokasi, penyebab kebakaran diduga dari unsur kesengajaan Ibu Jumiati yang sengaja membakar kasur menggunakan korek api dikarenakan mengalami ganguan kejiwaan,’’ kata Andri. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler