Kompany Sesalkan Dominasi Munchen yang tak Berujung Gol Saat Dipermalukan Barcelona

Munchen menguasai bola, tapi tak efektif dalam penyelesaian akhir.

Steve Welsh/PA via AP
Vincent Kompany
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bayern Munchen Vincent Kompany mengatakan timnya harus membayar mahal karena melewatkan beberapa peluang saat dipermalukan Barcelona 1-4 di Liga Champions, Kamis (6/10/2024) dini hari WIB. Ini kekalahan kedua beruntun Bayern di kompetisi ini setelah sebelumnya takluk 0-1 dari Aston Villa.

Baca Juga


Kompany mengatakan timnya tidak mampu memanfaatkan peluang yang mereka ciptakan setelah tendangan voli Harry Kane membatalkan gol pembuka dari Raphinha. Permainan menekan Munchen malah membuka peluang bagi Barca untuk kembali unggul dan mengakhiri permainan dengan serangan balik cepat.

“Saya pikir mungkin satu analisis yang sangat, sangat sederhana yang dapat saya buat adalah ketika Anda memiliki kendali atas sebuah pertandingan dan Anda memiliki begitu banyak penguasaan bola di tempat seperti hari ini melawan tim seperti yang kami mainkan hari ini, Anda harus menggunakan kesempatan itu untuk mengambil momentum dari tim lawan,” ujar Kompany dalam konferensi pers.

Munchen memang superior dalam penguasaan bola. Sebanyak 61 persen penguasaan dicatatkan Munchen di kandang Barcelona. Tak sering Barcelona dalam posisi menunggu saat berlaga di kandang sendiri Stadion Olimpiade Luis Companys. Namun walau hanya mencatatkan 39 persen penguasaan bola, Barcelona mencatatkan 12 percobaan ke gawang, empat tepat sasaran yang semuanya menghasilkan gol. Sementara Munchen melepaskan 11 percobaan, hanya tiga on target, dan cuma satu berujung gol.

“Cara yang terjadi di awal babak pertama adalah apa yang kami pikir bisa kami raih dalam pertandingan ini. Di situlah kami merasa bisa unggul dalam pertandingan ini. Kami merasa ini bisa berbalik untuk kami."

“Namun pada momen-momen penting, kami kalah dan karena alasan itu, hasil ini cukup berat. Kami bermain melawan tim yang bagus, tetapi kami berambisi untuk memenangkan pertandingan ini. Jadi, hari ini kami tahu bahwa kami harus belajar dari pertandingan ini agar kami lebih kuat ke depannya.”

Bayern berada di peringkat ke-23 klasemen Liga Champions dengan tiga poin setelah tiga pertandingan. Sementara Barcelona menempati posisi 10 dengan nilai enam.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler