Satgas PPKS UNM Hadiri Pameran Pusaka 2024, Soroti Isu Parenting dan Pencegahan Kekerasan

Satgas PPKS UNM menciptakan lingkungan kampus yang aman, sehat, dan bebas.

Universitas Nusa Mandiri
Ketua dan Wakil Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Nusa Mandiri (UNM) hadiri dalam Pameran Pusaka 2024 yang berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa, 7-8 Oktober 2024, di Gedung A, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Senayan.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua dan Wakil Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Nusa Mandiri (UNM) hadiri dalam Pameran Pusaka 2024 yang berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa, 7-8 Oktober 2024, di Gedung A, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Senayan. Pameran ini mengusung tema "Parenting dan Kekerasan" yang fokus pada pentingnya peran lingkungan serta orang terdekat dalam pencegahan kekerasan, terutama di lingkungan pendidikan.

Baca Juga


Kegiatan Pameran Pusaka 2024 ini diselenggarakan oleh Kemendikbudristek, sebagai upaya untuk memperkuat karakter masyarakat melalui pendidikan yang inklusif, dengan memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pola asuh (parenting) yang efektif dalam membentuk anak yang bebas dari kekerasan. Pameran Pusaka 2024 dihadiri oleh berbagai lembaga pendidikan, instansi pemerintah, serta masyarakat umum yang turut antusias dalam mengikuti berbagai kegiatan di pameran ini. Selain menampilkan artefak budaya, acara ini juga diisi dengan seminar dan workshop terkait pelestarian budaya dan pentingnya peran pendidikan dalam menjaga warisan budaya Indonesia.

Hal ini selaras dengan misi Satgas PPKS UNM dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, sehat, dan bebas dari kekerasan seksual. Arfhan Prasetyo selaku Ketua Satgas PPKS UNM menyampaikan bahwa kehadirannya dalam acara tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya sebagai salah satu elemen penting dalam mencegah terjadinya kekerasan di lingkungan kampus.

“Kekerasan dapat dicegah dengan menciptakan lingkungan yang menghargai keberagaman budaya dan nilai-nilai luhur bangsa. Melalui pameran ini, kita dapat belajar dari kekayaan budaya yang ada dan menerapkannya dalam lingkungan pendidikan,” ujar Arfhan dalam rilis yang diterima, Jumat (26/10/2024).

Sementara itu, Wakil Satgas PPKS UNM, Instianti Elyana menambahkan acara ini juga menjadi kesempatan penting untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya mencegah dan menangani kekerasan seksual di lingkungan kampus. “Kami berharap, melalui kegiatan seperti ini, satgas PPKS UNM dapat memperkuat jejaring dan berbagi pengalaman dengan lembaga lain dalam upaya menciptakan lingkungan kampus yang aman dan nyaman,” katanya.

Melalui partisipasi dalam acara Pameran Pusaka 2024 ini, Universitas Nusa Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung nilai-nilai budaya dan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, berbudaya, dan berkarakter.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler