Kalahkan Mariana Utara 10-0, Nova: Timnas U-17 Harusnya Bisa Menang Lebih Besar

Indonesia harus mengalahkan Australia untuk lolos langsung ke Piala Asia U-17 2025.

dok pssi
Pelatih timnas Indonesia U-17 Nova Arianto.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia U-17 Nova Arianto menilai timnya seharusnya bisa menang dengan skor lebih besar atas Kepulauan Mariana Utara pada laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Jumat (25/10/2024). Dalam laga di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Kuwait, timnas U-17 menang telak 10-0. Skor ini masih kalah dari pesaing Australia yang menang 19-0 atas lawan yang sama.

Baca Juga


"Ada peluang yang seharusnya menjadi gol," ujar Nova usai pertandingan, dikutip dari keterangan PSSI di Jakarta, Sabtu (26/10/2024).

Juru taktik berusia 44 tahun itu menilai, para pemainnya sudah menunjukkan performa terbaik saat menghadapi Kepulauan Mariana Utara. Namun, Nova mengatakan, skuadnya mempunyai beberapa kekurangan yang harus terus diperbaiki, salah satunya adalah penyelesaian akhir.

Saat melawan Kepulauan Mariana Utara, Muhamad Gholy dan kawan-kawan terus menggempur lawan dan setidak-tidaknya melepaskan lebih dari 20 tembakan ke arah gawang tetapi hanya 10 yang berbuah gol.

Kemudian, Nova juga menyoroti bagaimana skuadnya masih terlalu buru-buru saat menguasai bola dan menekan lawan.

"Ini semua menjadi catatan kami. Kami akan mengevaluasinya," tutur dia.

Bagi Nova, peningkatan kualitas timnas U-17 Indonesia penting karena mereka akan melawan Australia pada laga pamugkas Grup G, Ahad (27/10/2024).

Dia menargetkan skuadnya memenangkan laga tersebut demi mengunci status juara grup dan langsung menuju Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi.

"Kami akan mempersiapkan diri melawan Australia. Semoga semua pemain dalam kondisi bugar," kata Nova.

Tim nasional U-17 Indonesia menempati peringkat kedua klasemen Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 setelah mengalahkan Kepulauan Mariana Utara di Kuwait dengan skor 10 gol tanpa balas dan Australia menang 3-1 atas Kuwait.

Muhammad Aldyansyah Taher, Muhamad Gholy dan I Komang Gelgel masing-masing melesakkan dua gol pada babak tersebut, ditambah gol-gol dari dari Evander Florasta, Ida Bagus Pramana, Daniel Alfrido dan Fadly Alberto Hengga.

Indonesia saat ini memiliki enam poin dari dua pertandingan dengan selisih gol +11. Sebelumnya Indonesia menundukkan tuan rumah Kuwait satu gol tanpa balas.

Indonesia minimal sudah memastikan posisi runner-up karena Australia juga mengalahkan Kuwait. Indonesia dan Australia sama-sama mengoleksi nilai enam, tapi Australia lebih superior dengan selisih gol, yakni +21.

Tim asuhan pelatih Nova Arianto memiliki satu laga terakhir di grup melawan Australia pada Ahad (27/10/2024) yang akan menjadi penentu langkah. Kalah bakal sulit bersaing dengan runner up grup lain dengan selisih gol yang ada. Sebab, yang hanya dihitung adalah hasil melawan Australia dan Kuwait.

Hasil imbang akan membuka peluang, sementara menang memastikan Garuda Muda berlaga di Arab Saudi tahun depan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler