Laga Bologna Vs Milan Ditunda dan Batal Dipindahkan ke Como, Petinggi Milan Kesal

Sebelumnya, ada opsi memindahkan laga Bologna vs Milan ke Como atau Empoli.

EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Laga Bologna vs AC Milan (ilustrasi).
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertandingan Serie A Liga Italia antara Bologna melawan AC Milan pada akhir pekan ini harus ditunda karena cuaca ekstrem yang membuat hujan deras, banjir, dang longsor. Alhasil laga itu urung dimainkan di Stadion Renato Dall’Ara, demikian dikonfirmasi operator Liga Italia pada Jumat (25/10/2024).

Baca Juga


Dalam pernyataan yang dikutip dari laman resminya, Lega Serie A mengatakan bahwa laga Sabtu (26/10/2024) malam itu harus digeser ke tanggal yang belum dapat ditentukan, setelah otoritas kota Bologna pada Kamis melarang pertandingan itu dimainkan di stadion kandang Bologna, bahkan meski tanpa dihadiri penonton.

Bologna dan wilayah-wilayah sekelilingnya masih dihadapkan pada masalah akibat hujan deras yang mengguyur daerah itu pada akhir pekan silam. Hujan deras dan banjir bahkan merenggut nyawa seorang pemuda berusia 20 tahun.

Curah hujan di wilayah itu sempat mencapai 175 milimeter dalam satu hari, sangat jauh dibandingkan dengan rata-rata curah hujan 70 milimeter untuk seluruh Oktober, demikian disampaikan otoritas setempat.

Wilayah Emilia-Romagna di Italia utara terkena masalah banjir yang serius, setelah terjadinya cuaca ekstrem putaran kedua hanya dalam waktu beberapa pekan.

Hal itu menyebabkan operator liga hanya memiliki opsi menunda pertandingan atau memainkan pertandingan di tempat netral, yakni Como atau Empoli. Empoli telah menjadi opsi pilihan Milan untuk pertandingan-pertandingan tengah pekan mendatang dan laga Liga Champions sepekan kemudian. Namun pilihan memindahkan pertandingan dianggap tak dapat dilaksanakan.

Presiden Milan Paolo Scaroni kesal dengan keputusan itu. Ia mengaku tidak memahami alasan wali kota Bologna melarang pertandingan itu dimainkan tanpa kehadiran penonton.

Berbicara di luar pertemuan Lega Serie A pada Jumat, Scaroni mengungkapkan kekecewaannya yang besar karena pertandingan tersebut tidak dapat dilanjutkan. Padahal, dia telah berusaha keras agar pertandingan tetap digelar.

“Menurut saya, ini adalah keputusan yang tidak dapat dipahami,” kata eksekutif Rossoneri itu.

“Wali kota melarang pertandingan dimainkan secara tertutup, saya tidak mengerti alasannya, tapi kita harus menundukkan kepala dan menghormati perintah wali kota.”

Sayangnya bagi Milan, dua pemain mereka yang terkena larangan bermain, Theo Hernandez dan Tijjani Reijnders, kini akan absen dalam pertandingan pemuncak klasemen melawan Napoli akhir pekan depan, alih-alih melawan tim peringkat ke-12 Bologna.

Bologna mengawali Liga Italia musim 2024/2025 dengan koleksi sembilan poin, hanya memenangi satu dari delapan laga pertama mereka.

Milan berada di posisi keempat dengan 14 poin, tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Napoli.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler