Pep Guardiola Sebut Man City dalam Tekanan Cedera

Man City akan menghadapi Southampton Sabtu malam ini.

AP Photo/Ian Walton
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyampaikan skuadnya sedang menghadapi tekanan berat karena sejumlah pemain mengalami cedera sehingga tidak bisa dimainkan. City akan menghadapi Southampton di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (26/10/2024) pukul 21.00 WIB.


"Sekarang kami memiliki periode yang sulit setiap kali menyelesaikan pertandingan, kami memiliki empat atau tiga hari ke Bournemouth (setelah Tottenham), betapa sulit," kata Pep Guardiola sebagaimana dikutip dari laman resmi Manchester City di Jakarta, Sabtu.

City tidak diperkuat Kyle Walker, Kevin De Bruyne, Jack Grealish, dan Jeremy Doku saat menang 5-0 atas Sparta Praha di Liga Champions pada pertengahan pekan, serta Rodrigo dan Oscar Bobb yang sudah lama absen.

Guardiola memperkirakan tidak ada satu pun dari deretan pemain yang cedera akan kembali untuk pertandingan melawan Southampton malam ini. Namun, ia berharap Grealish akan kembali sebelum jeda internasional bulan depan.

Kondisi cedera para pemain membuat pelatih asal Spanyol itu mengalami kesulitan dalam pemilihan skuad untuk setiap pertandingan dengan dua pertandingan dalam seminggu saat skuad bersaing di Liga Primer, Liga Champions, dan Piala Carabao.

Guardiola mengatakan, mengatasi cedera bukanlah hal baru dan para pemain City tahu betapa sulitnya merebut trofi dengan jadwal pertandingan yang padat dan cepat.

Setelah bertanding di Liga Inggris, City akan bertandang ke markas Sporting Lisbon setelah tiga hari dan kemudian kembali dan pergi ke Brighton.

"Dengan hanya 14/15 pemain tentu saja saya prihatin," ujarnya.

Ia menambahkan, pada musim lalu (2023/2024), City tidak mudah untuk menang empat kali berturut-turut, tetapi kondisi cedera saat ini adalah tantangan bagi tim.

"Setiap musim selalu ada kesulitan, kami pernah mengalami cedera di masa lalu seperti yang kami alami musim lalu. Itulah adanya. Skenario sempurna tidak pernah ada dalam olahraga," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler