InJourney Prediksi Dampak Ekonomi Aquabike Jetski Danau Toba Tembus Rp 1,7 Triliun

73 pembalap dari 30 negara, termasuk sepuluh pembalap Indonesia akan berlaga di Toba.

ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Pembalap jetski Fikri Rajab memacu kecepatan saat mengikuti kategori endurance heat sesi 1 dalam ajang Menpora Cup Aquabike Indonesia Championship di Danau Toba, Balige, Sumatera Utara, Sabtu (2/3/2024). Pembalap jetski Fikri Rajab menempati juara pertama dengan meraih 400 poin diikuti pembalap Muhammad Gibran Kartiko dengan 380 poin dan Maiko Wimylie dengan 368 poin.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN pariwisata atau InJourney akan kembali menggelar ajang Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba, Sumatera Utara, pada 13-17 November 2024. Menteri Pariwisata (Menpar) ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Baca Juga


"Penyelenggaraan event seperti Aquabike mampu menarik perhatian wisatawan, mendorong terciptanya peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar, mulai dari jasa transportasi, penginapan, hingga kuliner lokal yang akan dinikmati oleh para pengunjung," ujar Widi saat konferensi pers Aquabike Jetski World Championship di Kantor InJourney, Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Menpar menjelaskan, Aquabike Jetski World Championship 2024 ini merupakan tahun kedua seri kejuaraan jet ski tingkat dunia yang diselenggarakan di danau vulkanik terbesar di dunia itu, yang juga merupakan salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas. Widi menyampaikan 73 pembalap dari 30 negara, termasuk sepuluh pembalap Indonesia akan berlaga pada ajang ini.

"Semoga acara ini berjalan lancar dan memberikan dampak yang positif bagi kita semua," ucap Widi.

Widi meyakini ajang yang digelar di Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir akan memberikan daya tarik tersendiri pada event olahraga berskala internasional tersebut. Widi menilai event olahraga yang dikemas dengan Pesta Rakyat Danau Toba menawarkan ragam aktivitas dan atraksi berupa keindahan alam, keragaman budaya, dan merasakan kehangatan masyarakat Batak.

“Jadi nanti ada penyelenggaraan side events seperti festival musik yang digelar di sekitar Danau Toba, bazar UMKM. Sehingga hal ini bisa menjadi wadah bagi para seniman lokal untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan tradisi musik dari Sumatera Utara," ucap Widi. 

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo berharap event ini mampu menjangkau publik di dunia internasional secara luas sehingga memberikan efek berganda yang besar pada perekonomian daerah.

"Kami mengucapkan terima kasih Kementerian Pariwisata atas dukungannya, para sponsor, dan stakeholder yang telah membantu kelancaran event ini," kata Kartika. 

 

Plt Direktur Utama InJourney Maya Watono, menyampaikan InJourney berkomitmen mewujudkan kebangkitan pariwisata di Indonesia, khususnya di destinasi pariwisata super prioritas. Salah satunya dengan menyelenggarakan atraksi pariwisata dan event berskala internasional yakni Aquabike Jetski World Championship 2024. 

Maya optimistis angka kunjungan wisatawan ke Danau Toba yang masuk dalam daftar top 52 destination in the world versi New York Times akan terus meningkat.

"Kami prediksi penyelenggaraan event ini akan memberikan dampak ekonomi hingga Rp 1,7 triliun dalam beberapa tahun ke depan," ucap Maya. 

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni menyampaikan dukungannya untuk penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba. Agus mengatakan pemda bahkan mengalokasikan anggaran khusus untuk kegiatan ini sebesar Rp 15,9 miliar.

"Bagi Sumatera Utama ini sangat membanggakan dan kami bersyukur Sumut diberikan kesempatan lagi. Kami terus mendukung kegiatan-kegiatan semacam ini untuk menggerakkan ekonomi Sumut untuk mengembangkan wisata, dan tentu meningkatkan pendapatan daerah," kata Agus. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler