Prabowo Harap De Gadjah Jadi Gubernur Agar Pembangunan Bandara Terwujud
Komitmen pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur bandara di Bali utara.
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Presiden RI Prabowo Subianto berharap agar Made Muliawan Arya alias De Gadjah bisa terpilih menjadi gubernur Bali. De Gadjah maju bersama Putu Agus Suradnyana pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024.
"Jadi saya berharap, berdoa, menganjurkan, bahwa saudara Made Muliawan Arya bisa terpilih sebagai Gubernur Bali dibantu oleh wakilnya bapak Putu Agus Suradnyana," kata Prabowo di sela jamuan makan siang di Kota Denpasar, Bali, Ahad (4/11/2024).
Prabowo menyebut, dalam memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ingin membentuk pemerintahan yang bersih sehingga membutuhkan bantuan kerja keras dari jajaran pejabat di daerah. Dia berharap masyarakat Bali memilih orang yang bisa diajak bekerja sama dan sudah dikenal hatinya, yaitu De Gadjah.
"Boleh kan saya berharap? Masih boleh berharap? Masih boleh berdoa? Masih boleh menganjurkan?" ujar ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut.
Prabowo juga meminta daftar nama calon bupati dan wali kota yang baik untuk Bali. Dia mengatakan akan memberikan anjuran dan doa yang sama agar terpilih pada Pilkada Serentak 2024.
"Tidak usah kita kumpulkan massa banyak-banyak, iya kan? Kasihan massa capek, sekarang aliran pemikiran kita ubah, yang efisien tokoh-tokoh kumpul, ada rekaman, saudara sebarkan turun ke rakyat kasih tau," kata Prabowo.
Senada dengan keinginan De Gadjah, Prabowo juga mengatakan, komitmen pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur bandara di Bali utara atau Kabupaten Buleleng. Dengan begitu, Pulau Dewata memiliki dua bandara sebagai transportasi udara.
Bagi Prabowo, pembangunan bandara dilakukan demi Indonesia yang makmur sejahtera, serta dirasakan oleh seluruh masyarakat, bukan segelintir orang. "Kita akan bikin Bali the new Singapore, the new Hongkong, di mana pusatnya nanti kawasan ini, kita harus bekerja keras dan berani berani berpikir besar, berani berpikir yang orang lain katakan tidak mungkin," ucap Prabowo.