Selamat Jalan Murray McCory, Sosok di Balik Kesuksesan Tas Ransel Ikonik JanSport

Pencipta desain tas ransel ikonik Jansport, Murray McCory, meninggal pada usia 80.

Dok. Instagram/@jansport
Seorang pria memakai tas ransel JanSport. Pencipta tas ransel ikonik JanSport, Murray McCory, meninggal dunia pada usia 80 tahun di Seattle, Amerika Serikat, Senin (7/10/2024).
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Murray McCory, sosok di balik kesuksesan tas ransel JanSport yang ikonik, meninggal dunia pada usia 80 tahun. Putrinya, Heidi Van Brost, mengatakan McCory meninggal seusai mengalami komplikasi gagal jantung kongestif.

Baca Juga


Mendiang mengembuskan napas terakhir di sebuah rumah sakit di Seattle, Amerika Serikat, pada 7 Oktober 2024. Inovasi McCory dalam merancang tas ransel ringan telah mengubah cara jutaan siswa membawa buku dan perlengkapan sekolah.

McCory mendirikan perusahaan perlengkapan outdoor JanSport saat masih kuliah. Lahir pada 1944, kegemaran McCory terhadap alam terbuka membawanya pada ide untuk menciptakan tas ransel yang lebih fungsional dan nyaman. Bersama kekasihnya saat itu, Jan Lewis, McCory mendirikan JanSport pada 1967. Tas ransel JanSport muncul dari masa-masa kreatif pada era 1960-an dan 1970-an di Pacific Northwest.

McCory merupakan seorang mahasiswa di Universitas Washington. Dia mengikuti kompetisi nasional untuk mendesain produk baru menggunakan aluminium, sebuah acara yang disponsori oleh produsen Alcoa. 

Sebagai seorang pencinta alam terbuka, ia telah lama merasa jengkel dengan rangka kayu yang kaku dan berukuran sama dari tas ransel hiking tradisional. Ia mengembangkan rangka baru menggunakan aluminium yang dapat disesuaikan dan ringan, bersama dengan tas nilon lengkap dengan kantong untuk botol air. Desain McCory untuk tas ransel hiking itu membuatnya memenangkan juara pertama dalam kompetisi tersebut.

Dengan modal awal dari ayahnya, McCory dan Jan Lewis memutuskan untuk memasarkan desain kreasinya. McCory menangani bagian desain dan fabrikasi logam, sementara Lewis merencanakan pola dan menjahit. Mereka mendirikan JanSport, yang diambil dari nama Lewis, pada 1967. Keduanya pun menikah dua tahun kemudian.

"Ketika kami membutuhkan sesuatu, kami membuatnya. Kami tidak mampu membeli banyak peralatan saat kami kuliah. Peralatan yang kami miliki berat, sulit dibawa saat bepergian," kata Lewis dikutip dari The New York Times pada Senin (4/11/2024).

Mereka mempekerjakan sepupu McCory, Skip Yowell, untuk menangani penjualan dan pemasaran. Selama beberapa tahun pertama, mereka mengoperasikan bisnis di ruang kosong rumah orang tua McCory. Untuk menghemat uang, McCory dan Lewis tinggal bersama orang tuanya, sementara Yowell tidur di ranjang lipat di "bengkel" JanSport.

 

Di ruangan itu, tas ransel berjejer tergantung di dinding, termasuk tas ransel oranye terang di latar depan yang memiliki logo JanSport, dengan nama perusahaan berwarna merah di dalam persegi panjang hitam. Di sebelahnya ada tas ransel serupa, tetapi berwarna biru.

Pada pertengahan 1970-an, JanSport menghasilkan pendapatan lebih dari 1 juta dolar AS per tahun (hampir senilai 6 juta dolar AS-saat ini atau sekitar Rp 95 miliar dengan kurs sekarang). Pada pertengahan 1980-an tas JanSport ada di mana-mana.

Inovasi terbesar mereka datang ketika mereka menciptakan tas ransel yang dirancang khusus untuk membawa buku-buku sekolah. Tas ransel ini menjadi sangat populer di kalangan mahasiswa dan siswa sekolah menengah. 

Salah satu kunci kesuksesan tas ransel JanSport adalah desainnya yang sederhana namun fungsional. McCory menggunakan bahan nilon yang ringan dan tahan lama, serta menambahkan fitur-fitur seperti tali bahu yang dapat disesuaikan dan kompartemen yang luas. Selain itu, penggunaan kain kulit sebagai penutup pada panel belakang memberikan sentuhan unik pada tas ransel ini.

Mereka terus berinovasi. Namun sesekali mengambil waktu istirahat untuk berkemah. Mereka akan menggantung tanda di jendela bengkel mereka yang bertuliskan "Tutup: Pengujian Produk di Pegunungan". Mereka pergi beberapa hari untuk mencoba kreasi terbaru.

Tas ransel bukanlah satu-satunya inovasi McCory. Frustrasi dengan tenda rangka A yang besar, ia membuat tenda yang inspirasi dari yurt Mongolia. Ia membuat rangka berbentuk kubah yang ringan dan cukup kuat untuk menahan angin. Berselang beberapa tahun, tenda tersebut ada di mana-mana.

Mereka menjual perusahaan tersebut kepada K2 Corporation, sebuah perusahaan pembuat ski, pada 1972. Perusahaan tersebut kini dimiliki oleh VF Corporation, yang juga memiliki North Face dan merek perlengkapan luar ruangan lainnya.

McCory dan Lewis bercerai pada 1979. McCory dikenal sebagai Murray Pletz hingga ia meninggalkan perusahaan tersebut pada 1982. Putrinya mengatakan bahwa ia telah lama tidak menyukai Pletz dan telah menjadikan McCory sebagai alternatif.

McCory menghabiskan dekade berikutnya untuk merancang peralatan bagi serangkaian perusahaan perlengkapan outdoor. Pada awal 1990-an, ia kembali mencintai perlengkapan luar ruangan dengan pindah ke daerah berpenduduk jarang di Washington timur, tempat ia bekerja pada program daur ulang dan mengawasi proyek rel menjadi jalan setapak di bawah hibah negara bagian.

Meskipun telah menjual perusahaan JanSport pada 1972, warisan McCory tetap hidup. Tas ransel JanSport telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari jutaan orang di seluruh dunia. Desainnya yang klasik dan tahan lama membuatnya menjadi pilihan yang populer bagi siswa, traveler, dan penggemar gaya hidup aktif.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler