Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung dan Cara Membelinya: Bisa Online & Offline
Tiket Whoosh bisa dibeli secara online dan offline.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jumlah penumpang yang terus meningkat, membuat PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan meningkatkan jumlah perjalanan dalam sehari untuk kereta cepat andalannya, Whoosh. Untuk rute Jakarta-Bandung, selama ini Whoosh sudah melayani 48 perjalanan per harinya dan akan ditingkatkan menjadi 62 perjalanan harian. Meski jumlah perjalanan akan ditingkatkan, Anda yang ingin menggunakan jasa Whoosh juga perlu tahu bagaimana cara membeli tiket kereta cepat agar tidak kehabisan.
Harga tiket kereta cepat ini memang mengalami pembaruan dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kondisi. Mulai 3 Februari 2024, PT KCIC resmi menerapkan skema tarif dinamis (dinamic pricing) untuk perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Berdasarkan informasi dari situs https://ticket.kcic.co.id, harga tarif untuk kelas Premium Economy Kereta Cepat Jakarta-Bandung sekitar Rp150.000 hingga Rp 200.000. Penerapan skema ini memungkinkan penumpang memperoleh tiket Kereta Cepat dengan harga yang lebih hemat jika bepergian pada waktu tertentu.
Harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung Juli 2024
1. Premium Economy Class dibanderol mulai dari Rp150.000 hingga Rp200.000
2. Business Class di banderol dengan harga Rp450.000
3. First Class di banderol dengan harga Rp600.000
Cara Membeli Tiket Whoosh
Anda bisa memesan tiket melalui online atau offline. Dinukil dari situs resmi KCIC, berikut cara membeli tiket Whoosh:
1. Pembelian offline
Anda bisa membeli secara langsung di loket stasiun. Transaksi dapat dilakukan dari H-14 hingga 15 menit sebelum jadwal keberangkatan dengan metode pembayaran tunai atau non-tunai (debit card, kredit card, dan QRIS).
Selain di loket, Anda juga bisa membeli tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Ticket Vending Machine. Tiket bisa dibeli hingga 30 menit sebelum jadwal keberangkatan dengan metode pembayaran menggunakan QRIS.
2. Pembelian online
Bagi Anda yang tidak ingin ribet, bisa membeli tiket Whoosh lewat aplikasi resminya. Pembelian bisa dapat dilakukan pada H-14 hingga 30 menit sebelum jadwal keberangkatan dengan metode pembayaran menggunakan transfer bank, QRIS, E-Wallet, dan kartu kredit.
Jika tak punya aplikasi atau tak mau mendownload aplikasinya, Anda bisa memesan tiket Kereta Cepat Whoosh di situs web ticket.kcic.co.id. Transaksi pembelian tiket bisa dilakukan H-14 hingga 30 menit sebelum jadwal keberangkatan dengan metode pembayaran yang sama. Jika Anda membeli tiket kereta cepat Jakarta-Bandung melalui mitra lainnya, Anda harus mengikuti ketentuan yang berlaku di masing-masing mitra.
Kereta cepat andalan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Whoosh, kini melayani hingga 48 perjalanan per hari. Dan guna mengakomodir lonjakan jumlah penumpang, nantinya perjalanan akan ditingkatkan menjadi 62 perjalanan harian.
Menurut Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, peningkatan ini diiringi dengan strategi ridership. " Salah satunya dengan menambah frekuensi keberangkatan menjadi setiap 30 menit serta membuka Stasiun Karawang untuk layanan penumpang," kata Dwiyana di Jakarta, Ahad.
Dwiyana menjelaskan, jumlah penumpang Whoosh pun terus bertumbuh. Dari awalnya 14 ribu hingga mencapai 24 ribu penumpang per hari.
"Okupansi kereta cepat ini tetap stabil, berkisar antara 70% hingga 100%, tergantung pada musim," ucap diam
Langkah ini, kata Dwiyana, diharapkan akan semakin meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi pengguna transportasi di rute Jakarta-Bandung.
PT KCIC mencatat sejak dioperasikan satu tahun lalu pada 17 Oktober 2023, kereta cepat Whoosh telah mengangkut sebanyak 5,8 juta penumpang. General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, peningkatan jumlah penumpang ini menjadi tanda bahwa masyarakat menyambut baik kehadiran Whoosh sebagai moda transportasi yang dapat diandalkan selama satu tahun beroperasi.
“Secara bertahap, masyarakat yang menggunakan Whoosh terus bertumbuh. Di tahun 2023 Whoosh melayani sebanyak 1,1 juta penumpang dan sebanyak 4,7 juta penumpang di tahun 2024,” kata Eva di Bandung.
Eva menyebutkan untuk jumlah penumpang harian terus mengalami peningkatan dari awalnya sembilan ribu penumpang per hari di Oktober 2023 meningkat lebih dari 100 persen menjadi 18 hingga 22 ribu penumpang per hari di Oktober 2024. “Puncaknya terjadi di tanggal 5 Juli 2024 dimana Whoosh melayani sebanyak 24.132 penumpang per hari meningkat 12 persen dibanding puncak pada tahun 2023 tepatnya 19 November 2023 di mana Whoosh melayani 21.537 penumpang per hari,” katanya.
Dia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang tersebut ditunjang dengan penambahan jumlah perjalanan reguler dari yang awalnya 14 perjalanan per hari menjadi 48 perjalanan per hari. "Meski ada penambahan jumlah perjalanan, keselamatan dan ketepatan waktu Whoosh serta pelayanan kepada penumpang tetap dapat dijaga dengan baik,” katanya.
Stasiun Halim menjadi stasiun dengan pemberangkatan penumpang Whoosh tertinggi yaitu sebanyak 2,9 juta penumpang, diikuti Stasiun Padalarang dengan 2 juta penumpang, dan Stasiun Tegalluar Summarecon dengan 733 ribu penumpang. “Rute Halim-Padalarang PP masih mendominasi dengan kisaran 80 persen dari total seluruh perjalanan penumpang. Sisanya sebanyak 20 persen penumpang memilih rute Halim - Tegalluar Summarecon PP,” kata Eva.
Eva menambahkan Whoosh berhasil memindahkan masyarakat beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum yang dapat diandalkan. Keberhasilan ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat semakin tinggi dari waktu ke waktu.
“Satu tahun Whoosh hadir untuk melayani masyarakat dengan aman, nyaman, dan berbagai kemudahan yang dihadirkan. KCIC berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman terbaik bagi semua penumpang,” katanya.