Workshop Inovatif Prodi Sistem Informasi UNM untuk Penguasaan Business Intelligence
Workshop ini menghadirkan Henk Mahendra.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (prodi) Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM) dengan bangga mengadakan workshop bertajuk "Building Performance Dashboard Business Intelligence Analysis" pada Sabtu, 26 Oktober 2024 yang dihadiri oleh mahasiswa dan dosen prodi Sistem Infomasi UNM. Acara dipandu oleh Rani Irma Handayani, dosen Prodi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri, yang bertindak sebagai moderator.
Workshop ini menghadirkan Henk Mahendra, selaku Chief Executive Officer (CEO) EMENKA dan pengurus AIDI (Asosiasi Ilmuwan Data Indonesia) sebagai narasumber utama. Henk seorang praktisi dengan pengalaman luas di bidang data science dan business intelligence, berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai cara membangun dashboard kinerja bisnis yang efektif dan berfungsi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan strategis.
Kaprodi Sistem Informasi, Sukmawati Anggraeni Putri menyatakan dalam workshop ini, peserta diharapkan dapat memahami bagaimana data dapat diolah dan divisualisasikan secara efektif melalui dashboard business intelligence agar dapat memberikan wawasan mendalam bagi manajemen dan pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan berbasis data.
“Workshop ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis bagi mahasiswa tentang bagaimana memanfaatkan dashboard bisnis sebagai alat analisis yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengambilan keputusan. Dengan kemampuan ini, diharapkan peserta dapat mengembangkan keterampilan analitik yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini,” ujar Sukmawati.
Pada kesempatan ini, Henk menyampaikan materi workshop yaitu tentang pengantar business intelligence dan pentingnya dashboard kinerja, Langkah-langkah Membangun Dashboard Efektif menggunakan KNIME, Studi Kasus dan Praktik Langsung dengan aplikasi KNIME.
“KNIME (Konstanz Information Miner) adalah platform open-source yang populer untuk data analytics, data mining, machine learning, dan integrasi data. KNIME menyediakan antarmuka visual yang memungkinkan pengguna melakukan berbagai proses analisis data dengan cara drag-and-drop, tanpa perlu banyak pemrograman,” terangnya.
Ia pun menjelaskan proses pembuatan dashboard, mulai dari pengumpulan data, pembersihan data, hingga pembuatan visualisasi interaktif menggunakan aplikasi KNIME.
Peserta melakukan praktik langsung dengan membangun dashboard sederhana berdasarkan data simulasi, sekaligus mempelajari teknik pengolahan data real-time.
“Dalam mengolah data tidak usah melakukan transformasi data, cukup langsung di ubah di aplikasi knime,” imbuhnya.
Ia menegaskan bahwa KNIME mendukung beragam algoritma untuk klasifikasi, clustering, dan regresi, sehingga memudahkan proses data mining dan machine learning.
“KNIME membantu pengguna membangun dashboard visual interaktif untuk mendukung keputusan berbasis data,” tandasnya.