Respons Gibran Tahu Kota Solo Jadi MCP KPK Tertinggi 2024 

Gibran mengapresiasi daerah-daerah yang tingkat pertumbuhan ekonominya tinggi.

Muhammad Noor Alfian Choir/Republika
Wakil presiden Gibran Rakabuming Raka menutup acara Rakornas Pemerintah Pusat dengan Daerah, di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).
Rep: Noor Alfian Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR–Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sempat tak menyangka kalau kota Solo/Surakarta menempati tempat pertama untuk kategori monitoring center of prevention (MCP) KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Tertinggi 2024 di tingkat kota.

Baca Juga


Mulanya, Gibran sempat mengapresiasi daerah-daerah yang tingkat pertumbuhan ekonominya tinggi. Ia pun juga mengingatkan kalau presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional di angka 8 persen. 

Gibran sendiri memaparkan kalau pertumbuhan ekonomi di tempat pertama ada Papua Barat dengan 19.5 dari ekspor LNG. Di tempat kedua ada Sulawesi Tengah dengan 9.08 poin dari sektor nikel, dan di tempat ketiga ada Maluku dengan 6.2 poin melalui sektor pertanian dan perdagangan 

“Dalam kesempatan ini saya juga ingin memberikan apresiasi kepada daerah yang memberikan perubahan yang signifikan dan juga pertumbuhan ekonomi di daerah daerahnya. Sekali lagi target pak presiden sudah jelas 8 persen jadi bapak ibu harus kerja keras semua,” kata Gibran, Kamis (7/11/2024).

Setelah itu, Gibran pun sempat menceritakan bagaimana perjuangannya ketika menjadi wali kota Solo dalam menumbuhkan ekonomi. Ia menceritakan bahwa pertumbuhan ekonomi kota Solo sempat minus 1.74 persen saat covid-19. 

“Dulu Saya ingat sekali pertama kali dilantik menjadi wali kota itu waktu covid-19 itu pertumbuhan ekonominya minus 1.74 persen lalu naik 4 persen lalu naik ke 4.25 persen. ini butuh kerja keras kita semua Kebetulan pak Mendagri juga rutin mengontrol inflasi di tiap-tiap kota,” katanya. 

Setelah itu, Gibran membacakan daerah dengan MCP KPK Tertinggi 2024. Ia sempat kaget karena kota Solo menempati tempat pertama. Ia juga sempat menanyakan apakah ada kepala daerah atau yang mewakili hadir di acara tersebut. 

“Oh MCP ini paling tinggi ada Surakarta juga, ada yang dari Surakarta? Gak ada? waduh. Nanti saya cari. Oh ada,” katanya. 

Dari data yang dibeberkan Gibran, provinsi MCP tertinggi adalah Bali dengan 87.6 disusul Jakarta dengan 80.9 dan Sumatera Selatan 79.8. sedangkan untuk MCP tingkat kota tertinggi ada Kota Solo dengan 90.6, disusul Surabaya dan Denpasar dengan angka yang sama yakni 86.1. Sedangkan untuk kabupaten tertinggi di tempat pertama ada Sragen dengan 91.8, Bandung, 91.7, dan Purbalingga dengan 89.5. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler