Main Imbang 1-1 dengan Inter, Napoli Bertahan di Puncak Klasemen Liga Italia

Napoli sempat unggul lebih dulu sebelum disamakan oleh tuan rumah Inter Milan.

EPA-EFE/NICOLA MARFISI
Pemain Napoli Scott McTominay merayakan golnya ke gawang Inter Milan dalam pertandingan sepak bola Serie A Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin, 10 November 2024 dini hari WIB.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Napoli mempertahankan posisi di puncak klasemen Serie A Liga Italia setelah memetik hasil imbang 1-1 kontra Inter Milan dalam bigmatch pekan ke-12 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (11/11/2024) dini hari WIB. Sementara Inter kembali ke empat besar dengan tambahan satu angka.

Baca Juga


Napoli mengumpulkan 26 poin dari 12 pertandingan, unggul satu angka dari Atalanta, Fiorentina, Inter, dan Lazio di peringkat dua sampai lima secara berurutan.

Tim tamu unggul lebih dulu lewat Scott McTominay pada menit ke-23 berawal dari situasi tendangan sudut. Eks gelandang Manchester United ini menuntaskan umpan Amir Rrahamni.

Setelahnya, Napoli tampil dengan rapi dalam bertahan maupun menekan Inter. Romelu Lukaku bermain agresif menutup alur bola ketika Inter mencoba menyerang. Sebaliknya, I Partenopei siap melancarkan serangan balik cepat ketika sudah menguasai bola.

Napoli sempat beberapa kali membahayakan gawang Inter selepas unggul, tapi gagal berujung gol. Justru pada menit ke-43 gawang Napoli dijebol oleh Hakan Calhanoglou memanfaatkan operan Alessandro Bastoni. Calhanoglu menyamakan kedudukan sebelum turun minum melalui tendangan jarak jauh yang berbelok arah.

Dua gol pada babak pertama ini tak bertambah pada paruh kedua. Calhanoglou sebenarnya memiliki peluang untuk membawa Inter berbalik memimpin. Sayang, sepakan penaltinya pada menit ke-74 digagalkan oleh kiper Alex Meret. Penalti diberikan untuk Inter setelah Andre-Frank Zambo Anguissa melakukan pelanggaran terhadap Denzel Dumfries di kotak terlarang.

Ini merupakan pertama kalinya Calhanoglou gagal mengeksekusi penalti sejak berseragam Inter pada 2022 lalu. Sebelumnya, ia sukses menyarangkan 19 penalti saat dipercaya menjadi algojo tendangan 12 pas.

Namun ternyata rekor menawan itu terhenti di angka 20. Ini juga kegagalan penalti yang pertama kali bagi Calhanoglou sejak 2016 saat masih memperkuat Bayer Leverkusen. Inter pun harus puas hanya mendapatkan tambahan satu poin dengan kegagalan pemain Turki ini.

"Kami mendominasi permainan, kami pantas mendapatkan lebih. Kami kurang beruntung, saya minta maaf karena gagal mengeksekusi penalti untuk pertama kalinya. Saya tahu ini pasti terjadi, tapi saya hanya tidak ingin itu terjadi dalam pertandingan hari ini," kata Calhanoglou mengomentari sepakan penaltinya yang mengenai tiang.

"Itu pertandingan yang intens, banyak duel, kami selalu berusaha menemukan penyerang kami. Pada babak kedua, kami lebih baik di sayap, tetapi kami tidak bisa mencetak gol," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler