Rekomendasi Film Terbaik Cinta yang Berakhir Tragis
Film cinta yang berakhir dengan tragedi memberikan katarsis emosional bagi penonton.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah cinta telah menjadi bagian dari sejarah film sejak dulu. Meskipun selalu menyenangkan melihat pasangan yang penuh kasih hidup bahagia selamanya, terkadang film romantis dengan akhir yang menyedihkan bisa lebih efektif.
Film yang kisah asmaranya berakhir dengan tragedi memberikan katarsis emosional bagi penonton dan membantu mengingatkan penonton tentang cinta yang terus berlanjut. Film ini tentang perjalanan, tidak harus titik akhir.
Sejak Romeo dan Juliet dan semua adaptasinya, ini telah menjadi penceritaan yang umum dan ada sejumlah film yang menggunakannya dengan cemerlang. Dalam beberapa kasus, kedua karakter utama dipisahkan oleh masyarakat dan tidak dapat mengikuti kata hati mereka.
Ada juga kisah cinta di mana takdir campur tangan dengan cara yang memilukan. Apa pun masalahnya, film romantis dengan akhir yang menyedihkan ini menyentuh hati penonton dengan cara yang sama sekali berbeda.
Berikut ini beberapa film cinta yang berakhir tragis seperti dilansir Screenrant pada Kamis (13/11/2024):
1. Love Story (1970)
Kisah cinta epik Eric Segal yang berakhir dengan tragedi yang menghancurkan tidak lekang oleh waktu. Oliver (Ryan O'Neal) dan Jenny (Ally McGraw) berasal dari latar belakang sosial yang sangat berbeda, yang awalnya tampak seperti akan menimbulkan konflik, tetapi itu tidak menghalangi mereka untuk jatuh cinta. Namun hubungan mereka hancur sejak awal ketika Jenny didiagnosis menderita kanker.
Kisah cinta Jenny dan Oliver yang tragis membuat mereka yang berhati paling dingin pun menangis. Film itu sendiri tidak sepopuler novelnya, tetapi ceritanya sendiri telah menjadi klasik bagi para penggemar romansa yang tidak keberatan menangis sejadi-jadinya dalam kisah cinta mereka.
2. Atonement (2007)
Drama romantis yang intens dari Joe Wright didasarkan pada cinta yang tak terpenuhi antara Robbie (James McAvoy) dan Cecelia (Keira Knightley) yang gagal bersatu karena kebohongan yang diucapkan oleh adik perempuan Cecelia (Saoirse Ronan). Robbie kemudian pergi berperang dan meninggal karena sakit, sementara Cecelia terbunuh dalam sebuah insiden pengeboman. Penonton mungkin berharap salah satu dari pasangan potensial itu akan selamat, tetapi kisah mereka dua kali lebih tragis.
Akhir kisah Atonement yang sangat menyentuh menjadi lebih buruk karena harapan palsu yang awalnya diberikannya. Selama beberapa waktu, penonton dituntun untuk percaya bahwa mungkin kebohongan Briony tidak menghancurkan segalanya, tetapi kemudian Briony yang lebih tua (Vanessa Redgrave) mengungkapkan tragedi yang sebenarnya menimpa kedua kekasih itu, meninggalkan penonton dengan sakit hati yang mendalam karena cinta itu tidak terpenuhi.
3. The Fault In Our Stars (2014)
Film The Fault In Our Stars memiliki nuansa tragedi yang dimulai di awal cerita ketika Hazel muda (Shailene Woodly) menceritakan kepada penonton tentang hidupnya sebagai pasien kanker stadium akhir. Ada kesedihan yang mewarnai kehidupan Hazel saat ia menjalaninya, tetapi tidak benar-benar terhubung dengan siapa pun.
Ia kemudian bertemu dengan Gus (Ansel Elgort) yang ceria. Tragedi terungkap sepenuhnya ketika Gus kambuh dan menyerah pada penyakitnya sebelum keduanya sempat menghabiskan cukup waktu bersama.
Mereka berdua mengalami kegembiraan cinta pertama, tetapi hanya sebentar, membuat cerita ini benar-benar pahit manis. Berdasarkan novel populer karya John Green untuk dewasa muda, film ini langsung menjadi hit, terutama di kalangan penonton muda.
4. Titanic (1997)
Ini merupakan film yang melambungkan nama Leonardo Di Caprio dan Kate Winslet menjadi bintang. Titanic membuat sensasi dan menjadi salah satu film laris terbesar dalam sejarah film. Kisah cinta Rose dan Jack adalah kisah yang tak lekang oleh waktu, tetapi mengingat kisah nyata di balik Titanic, mungkin tidak mengherankan bahwa film ini tidak berakhir dengan akhir yang bahagia.
Film ini berakhir dengan tragedi yang memilukan, di mana Jack meninggal di tengah dinginnya air Atlantik Utara, meninggalkan Rose yang patah hati dan sendirian. Meskipun Jack dan Rose tidak mendapatkan akhir yang bahagia, penonton tetap menikmati melihat Rose masih menjalani kehidupan yang penuh dan bahagia setelah mengalami kehilangan besar itu.
5. The Notebook (2004)
Novel-novel Nicholas Sparks dikenal sebagai novel yang menguras air mata, dan The Notebook tidak terkecuali. Chemistry antara Ryan Gosling dan Rachel McAdams menjadikan film ini sebagai film romansa yang disukai.
The Notebook telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu film romansa paling populer pada abad ke-21 sejauh ini. Kisah yang sudah ikonik ini berfokus pada Noah dan Ally yang menghabiskan satu musim panas yang indah bersama sebelum kelas dan status sosial memisahkan mereka.
Mereka akhirnya bersatu setelah beberapa tahun, tetapi dalam satu penemuan yang mengejutkan, penonton menyadari bahwa Ally yang lebih tua kini menderita Alzheimer dan bahkan tidak dapat mengenali pria yang sangat dicintainya. Di adegan terakhir, pasangan tua itu terlihat terbaring berdampingan, meninggal. Meskipun akhir cerita menyiratkan harapan tertentu, ada sesuatu yang emosional tentang kematian keduanya.