Jepang akan Uji Kebangkitan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jepang mengalahkan China 7-0 pada pertemuan pertama di Saitama.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepercayaan diri China yang naik usai menang dua kali beruntun akan menghadapi ujian berat. Pada Selasa (19/11/2024), tim asuhan Branko Ivankovic akan menjamu Jepang, tim yang menghancurkan China 0-7 pada September lalu.
Kemenangan atas Indonesia dan Bahrain membuat China berhasil bangkit dari tiga kekalahan beruntun pada awal babak ketiga penyisihan Piala Dunia 2026 Zona Asia. Hasil ini menghidupkan kembali impian tampil pertama kali di Piala Dunia sejak debut mereka di putaran final 2002.
Namun, kebangkitan China akan diuji saat pemimpin klasemen Grup C Jepang mengunjungi Xiamen. Kenangan menyakitkan kekalahan 0-7 di Stadion Saitama, Jepang menghantui tuan rumah.
"Ini bukan grup yang mudah," kata Brankovic setelah Zhang Yuning membawa China meraih kemenangan atas Bahrain pada Kamis lalu. "Jepang, Australia, dan Arab Saudi mungkin satu level lebih tinggi, tetapi kami mencoba bersaing dengan mereka.
"Bahrain dan Indonesia dapat dilihat sebagai tim yang lebih setara dengan kami, itulah sebabnya jika kami ingin berjuang untuk posisi empat besar di grup, kami harus meraih poin sebanyak mungkin dalam pertandingan tersebut."
Jepang memimpin perburuan dua tiket otomatis ke putaran final 2026 dengan menempati posisi teratas grup. Saat persaingan sudah separuh jalan, tim asuhan Hajime Moriyasu memuncaki Grup C dengan unggul tujuh poin dari tiga tim yang mengejar.
Australia, yang akan bertandang ke Bahrain, menempati posisi kedua dengan nilai enam. The Socceroos unggul selisih gol atas Arab Saudi dan China, sementara Bahrain dan Indonesia berada di posisi kelima dan keenam masing-masing dengan nilai lima dan tiga.
Indonesia akan menjamu Arab Saudi pada Selasa, sementara Australia menghadapi Bahrain.
Delapan negara Asia dipastikan lolos ke Piala Dunia, dengan dua tim teratas di tiga grup melaju sementara tim peringkat ketiga dan keempat bertarung ke babak keempat.
Korea Selatan akan berusaha melanjutkan dominasi mereka di Grup B saat bertandang ke Amman untuk bertanding melawan Palestina. Kedua tim bermain imbang di Seoul pada bulan September.
Tim Hong Myung-bo dicemooh di luar lapangan pada akhir pertandingan itu tetapi sejak itu telah memenangkan empat pertandingan untuk unggul atas Yordania dan Irak dengan selisih lima poin.
Tim Yordania menempati posisi kedua dalam selisih gol dan akan bertandang ke Kuwait sementara Oman akan menjamu Irak.
Iran akan bertemu Kirgistan di Bishkek dengan tujuan mempertahankan keunggulan tiga poin mereka di Grup A sementara tim peringkat kedua Uzbekistan akan menghadapi Korea Utara di Vientiane dengan harapan bangkit kembali dari kekalahan di menit-menit terakhir dari juara Asia Qatar.
Tintin Marquez akan berharap gol Lucas Mendes pada masa tambahan waktu telah menyegarkan timnya saat Qatar berusaha mengklaim kemenangan beruntun saat mereka menghadapi Uni Emirat Arab.